Ilustrasi orang menderita GERD. (BP/Freepik.com)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, terutama setelah makan besar.

GERD disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus), yang bisa menimbulkan gejala seperti sensasi terbakar di dada, rasa pahit di mulut, mual, bahkan muntah.

Agar kondisi ini tidak terus mengganggu, berikut beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah GERD:

1. Jaga Berat Badan Ideal

Memiliki berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko GERD. Lemak berlebih di perut dapat menekan lambung dan melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik. Menurunkan berat badan terbukti mampu meredakan gejala GERD pada banyak orang.

Baca juga:  Gerd Wajib Diwaspadai, Cegah dengan 5 Langkah Sederhana

2. Waspadai Makanan Pemicu GERD

Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memperburuk GERD. Hindari konsumsi makanan seperti cokelat, tomat, makanan berlemak, makanan pedas, bawang, peppermint, kopi, alkohol, dan minuman asam seperti jus jeruk.

Bahan-bahan ini bisa mengiritasi saluran pencernaan dan memperlemah otot katup esofagus.

3. Makan dengan Porsi Kecil

Daripada makan dalam porsi besar sekaligus, cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Makan banyak dalam satu waktu bisa meningkatkan tekanan pada lambung, memicu refluks asam lambung.

Baca juga:  Terlibat Permufakatan Jahat Narkoba, Ahmad Fausan Dibui 10 Tahun

4. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Kebiasaan berbaring setelah makan bisa memperburuk gejala GERD. Disarankan untuk menunggu setidaknya 2–3 jam sebelum tidur agar lambung punya cukup waktu mencerna makanan dan mengosongkan isinya.

5. Berhenti Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi paru-paru, tapi juga dapat melemahkan otot katup esofagus bawah.

Jika kamu ingin terhindar dari GERD, berhenti merokok adalah langkah penting yang harus dilakukan. GERD memang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga:  Rayakan Malam Tahun Baru, 6 Kegiatan Ini Bisa Jadi Referensi

Tapi kabar baiknya, dengan gaya hidup yang lebih sehat, kamu bisa menurunkan risiko terkena gangguan ini. Yuk mulai ubah kebiasaanmu dari sekarang! (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN