Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Makanan pedas banyak digemari oleh masyarakat karena senasi nikmatnya dan rasanya yang lezat. Namun, mengonsumsi makanan yang berlebih tidak baik bagi kesehatan karena dapat memicu beberapa macam penyakit.

Berikut penyakit yang bisa timbul karena mengonsumsi makanan pedas berlebihan yang dilansir dari berbagai sumber :

1. Maag

Jumlah cabai yang berlebihan dapat menyebabkan lambung mengalami iritasi atau peradangan, yang umumnya disebut penyakit maag. Tanda-tanda kamu terserang maag setelah mengonsumsi makanan pedas yaitu mengalami mual, muntah, sakit perut, perut kembung, tidak nafsu makan, bersendawa, dan diare.

Baca juga:  Tetap Waspada dan Disiplin Terapkan 3M

2. Asam Lambung Naik

Mengonsumsi makanan pedas yang berlebih juga dapat berdampak buruk pada lambung. Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan kerongkongan menjadi panas. Selain itu, dinding lambung juga dapat mengalami iritasi dan kerusakan.

3. Insomnia

Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, kandungan ini juga dapat membuat tubuh terjaga di malam hari. Kandungan capsaicin juga membuat otak lebih aktif, sehingga menjadi lebih terjaga.

Baca juga:  2021, Ditarget Semua Desa Punya Ambulans

4. Mengurangi Sensitivitas Lidah

Mengonsumsi banyak makanan pedas dapat mengurangi sensitivitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan dapat membuat sensitivitas hilang secara perlahan. Jika sensitivitas lidah berkurang, lidah tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.

5. Perut Mulas

Mungkin kamu merasa perutmu mulas setelah mengonsumsi makanan pedas. Ini disebabkan karena makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Saat makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasinya dapat langsung terasa, sehingga tubuh akan akan mengirim lebih banyak air ke usus dan memudahkan feses keluar dari usus besar.

Baca juga:  Cara Atasi Asam Lambung yang Naik

Mengonsumsi makanan pedas boleh saja, tapi jangan terlalu berlebihan dan ketahui kapasitas tubuhmu agar terhindar dari penyakit-penyakit di atas. (kmb/balipost)

BAGIKAN