Gubernur Bali Wayan Koster (kedua kiri) berbincang dengan perwakilan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK pada acara Gubernur Menyapa ASN di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Rabu (28/5/2025). (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta mengangkat dan melantik 4.440 ASN pada Rabu (28/5).

Menurut Koster, acara pengangkatan ini juga sebagai kesempatan tatap muka pertama.

“Ini kesempatan pertama melakukan tatap muka simakrama dengan para pegawai baik CPNS maupun PPPK karena belum pernah sebelumnya, di periode pertama sebagai gubernur dulu tidak sempat karena COVID-19,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Koster menyampaikan kepada 4.351 PPPK dan 89 CPNS yang lolos pada seleksi 2024 bahwa ia ingin membangun suasana kondusif di lingkungan Pemprov Bali maupun keseluruhan Bali.

Baca juga:  Wayan Koster Jabarkan Pencapaian Kinerja 5 Tahun Tatanan Bali Era Baru

“Untuk menggerakkannya motornya para ASN, itulah sebabnya dilakukan tatap muka di malam hari yang cerah ini, malam ini cerah secerah masa depan pegawai CPNS dan PPPK,” ujarnya di Taman Budaya Art Center, Denpasar.

Gubernur Koster meminta para ASN melakukan tugas dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan ikut menyukseskan visi dan misi yang dibawanya bersama Wagub Giri Prasta.

Balasannya, Pemprov Bali akan memastikan kesejahteraan pegawai seperti gaji pokok, tunjangan, dan TPP yang selama ini menjadi penghidupan pegawai.

Baca juga:  Hari Pertama Sensus Online, BPS Bali Data Gubernur Koster

“Kinerja yang baik mulai dari disiplin dan tertib sebagai pegawai, kalau kantor buka jam 7 pagi ya jam 6.30 udah di kantor, kalau tutup jam 4 sore jangan mikir pulang sebelum jam 4,” kata Wayan Koster.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menambahkan agar para CPNS dan PPPK memanfaatkan kesempatan pengangkatan malam ini untuk menyimak arahan gubernur.

Sebab pertemuan tatap muka ini adalah kali pertama orang nomor satu di Pemprov Bali menyapa jajaran ASN yang bahkan sangat jarang bertemu pimpinan karena pekerjaannya di lapangan.

Baca juga:  Dua Bangunan Utama Pura Dalem Sukaluwih Terbakar

“Ada yang mengajar di sekolah, ada yang menangani pasien di rumah sakit, ada yang melayani perijinan, ada yang mengawasi jalan, ada yang bekerja di tempat pengelolaan sampah, segala macam pekerjaan dilakukan dan pasti tidak bisa bertemu dengan pimpinan setiap saat,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN