DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu pasar ikonik di Denpasar adalah Pasar Kreneng. Pasar ini cukup populer. Pasalnya masyarakat yang datang ke pasar ini dari berbagai daerah di Bali.

Uniknya pengunjung Pasar Kreneng tak hanya ibu-ibu tapi dari berbagai kalangan, mulai dari bapak- bapak, anak muda, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Pasar Kreneng juga tidak hanya menjual bahan pangan tapi juga peralatan sembahyang, dapur, pakaian, sepatu, batu akik, hingga kuliner khas Kreneng yaitu soto sapi.

Baca juga:  Dishub Tutup Pasar Loak Kereneng

Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma IB Kompyang Wiranata menjelaskan Pasar Kreneng berdiri tahun 1976 sehingga usia bangunan sudah cukup tua. Sejak berdiri hingga sekarang diakui belum pernah ada perbaikan menyeluruh, hanya perbaikan parsial berupa pemasangan atap.

Kepala Unit Pasar Kreneng I Gusti Ngurah Arya Kusuma mengatakan, perbaikan parsial ini terutama dilakukan di sisi barat pasar yang berbatasan dengan terminal.

Maka dari itu pihaknya akan memasang pembatas di sebelah barat agar ada batas yang jelas antara lahan yang dikelola Perumda Pasar dan pihak lain.

Baca juga:  Hujan-hujan, Pegawai Pemkot Tetap Semangat Buat Penjor HUT

Akibat penataan tersebut, 81 pedagang  terdampak. Namun pihaknya tidak melakukan relokasi pedagang. (Citta Maya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN