
DENPASAR, BALIPOST.com – Pengelola pasar Kreneng melaksanakan koordinasi antara unit pasar Kreneng, kepala terminal, kepala koperasi dan Dishub terkait rencana relokasi pedagang ke lantai 1 dan 2 dalam rangka rehabilitasi Pasar Kreneng.
Untuk itu Dirut Perumda Pasar Sewakadarma dan Kabag Teknik meninjau los yang akan dipergunakan tempat relokasi di unit Pasar Kreneng pada Selasa (3/6).
Kepala Pasar Kreneng I Gusti Ngurah Arya Kusuma mengatakan, pihaknya berupaya meyakinkan ke pedagang bahwa pemerintah ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada pedagang dan pembeli. “Supaya semua sama-sama merasa nyaman, bersih, tidak semrawut dan bikin macet,” ujarnya.
Pada awalnya sebagian besar pedagang menolak dan kurang setuju direlokasi karena mereka khawatir pembeli tidak mau berbelanja ke dalam pasar. “Namun kami meyakinkan pedagang bahwa ini merupakan program dari pemerintah terkait penataan Pasar Kreneng, terminal dan sekitarnya,” ujarnya.
Ada beberapa pedagang yang direlokasi diantaranya 179 pedagang pelataran Pasar Kreneng, 30 pedagang pasar Sumerta Kauh dan 50 pedagang terminal. Kebanyakan dari mereka berjualan bumbu, buah, sayur dan perlengkapan upacara, sedangkan pedagang yang biasa berjualan pagi di terminal, sebelah pasar lebih banyak berjualan pakaian.
“Pedagang yang dikelola Desa Sumerta Kauh biasanya berjualan di sebelah selatan Pasar Kreneng di Jalan Rijasa,” ujarnya. (Citta Maya/Balipost)