
AMLAPURA, BALIPOST.com – Mini market milik I Ketut Sudiarta (41) yang berada di Desa Bugbug, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem disatroni maling pada Sabtu (17/5). Akibat kejadian tersebut, pemilik minimarket toko mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pencurian minimarket diketahui ketika karyawan hendak membuka toko. Pasalnya, ketika karyawan masuk ke dalam toko, dia kaget karena mendapati barang dagangan yang ada di dalam toko dalam kondisinya berantakan.
Selain itu, karyawan toko juga mengecek mesin kasir. Dimana mesin kasir dalam rusak dan uang tunai yang disimpan di dalam mesin raib. Atas kejadian itu, karyawan toko kemudian menghubungi pemilik toko untuk memberitahu tokonya kemalingan. Selanjutnya pemilik toko melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana membenarkan adanya kasus pencurian di salah satu supermarket di Desa Bugbug. Kata dia, pelaku melancarkan aksinya pada dini hari ketika suasana di sekitar lokasi sepi. Pelaku diduga masuk melalui lantai dua dengan membobol tembok pagar yang menutupi tangga, lalu merusak pintu untuk masuk ke dalam minimarket.
“Pelaku berasil membawa kabur uang tunai, beberapa barang dagangan seperti kebaya, rokok, ikat pinggang hingga buku tabungan. Setelah ditotalkan kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 99 juta lebih. Dan untuk saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa beberapa saksi dan alat bukti di sekitar lokasi kejadian,” kata Sukadana. (Eka Parananda/Balipost)