
JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima penyematan bintang kebesaran tertinggi Brunai Darussalam, dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, yakni Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (D. K.).
Prosesi penyematan itu berlangsung dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu.
Dalam beberapa foto yang diunggah oleh Tim Media Presiden Prabowo Subianto, penyematan tanda bintang kebesaran D. K. itu disaksikan sejumlah pejabat tinggi Kesultanan Brunei Darussalam dan beberapa menteri Kabinet Merah Putih.
Beberapa menteri Kabinet Merah Putih yang menyaksikan prosesi penyematan bintang kebesaran itu, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam kesempatan terpisah, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, menjelaskan bintang kebesaran yang dianugerahkan kepada Presiden Prabowo merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei Darussalam.
“Penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam ini diberikan oleh Kesultanan Brunei sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada kepala negara dan pemimpin dunia yang dianggap berjasa dalam memajukan hubungan kerja sama dengan Brunei Darussalam,” kata Yusuf Permana, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (14/5).
Presiden Prabowo melawat ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu, dalam rangka kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman. Presiden Prabowo bertolak dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB, dan mendarat di Bandar Udara Internasional Brunei pukul 10.20 waktu setempat.
Presiden kemudian transit di hotel di kawasan Bandar Seri Begawan, kemudian Presiden RI diantar ke Istana Nurul Iman oleh Putra Mahkota Kesultanan Brunei Darussalam Pangeran Al Muhtadee Billah.
Di Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo disambut oleh upacara kenegaraan. Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah kemudian memimpin pertemuan bilateral delegasi masing-masing negara.
Selepas bilateral, yang juga diikuti prosesi penyematan tanda bintang kebesaran, Sultan Hassanal Bolkiah menjamu Presiden Prabowo dan delegasi Pemerintah Indonesia santap siang. Dalam jamuan itu, Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah masing-masing menyampaikan sambutannya terkait hubungan erat dua negara.
Dalam sambutannya itu, Presiden Prabowo mengaku merasa sangat nyaman berkunjung ke Brunei. Presiden juga berterima kasih atas sambutan dan penerimaan Brunei kepada dirinya dan delegasi Pemerintah Indonesia.
“Saya sudah sering ke Brunei Darussalam, sudah cukup lama, dan saya juga merasa sangat nyaman di sini. Rasanya, ingin lebih lama tinggal di sini,” kata Presiden Prabowo.
Usai dua pemimpin itu memberikan sambutan, Sultan Brunei dan Presiden Prabowo beserta delegasi dua negara santap siang bersama di Istana Nurul Iman.
Presiden kemudian kembali ke tanah air Rabu sore sekitar pukul 14.30 waktu setempat, setelah Presiden merampungkan seluruh agenda kenegaraannya di Brunei Darussalam. (Kmb/Balipost)