Penyerahan Bantuan Bagi Keluarga Penerima PKH. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Buleleng mencatat prestasi gemilang pada tahap I tahun 2025. Realisasi penyaluran bantuan sosial ini mencapai 99,72 persen, dengan total dana hampir Rp19 miliar. Capaian tersebut menjadi yang tertinggi di Provinsi Bali.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, mengungkapkan, penyaluran dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia. “Penyaluran bantuan sudah disampaikan oleh Kemensos melalui Bank Himbara dan difasilitasi sesuai termin. Di Buleleng hampir Rp19 miliar sudah tersalurkan dengan capaian sekitar 99 persen,” ujarnya, Rabu (22/10).

Baca juga:  Oknum Karyawan PDAM Klungkung Diduga Nyabu di Kantor

Berdasarkan data per Mei 2025, tercatat 24.185 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Buleleng menerima bantuan PKH tahap I yang mencakup periode Januari hingga Maret 2025. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp18,12 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24.145 KPM sudah menerima bantuan senilai Rp18,09 miliar, dengan tingkat keberhasilan 99,72 persen.

Kariaman menegaskan, pelaksanaan program di lapangan berjalan lancar meski sempat ditemui kendala teknis pada sebagian kecil penerima. “Yang terkendala ada terkait ketidaksesuaian nama pada buku tabungan dengan penerima, namun sudah kami tindak lanjuti dan sedang diperbaiki,” jelasnya.

Baca juga:  Buleleng Terima Dana Rp 16,3 Miliar untuk Revitalisasi Sarana Pendidikan

Menurutnya, capaian tinggi ini tak lepas dari sinergi kuat antara pemerintah pusat, bank penyalur, serta pendamping sosial yang aktif memantau proses distribusi di lapangan. “Program PKH ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah, terutama untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka,” ujarnya menambahkan.

Secara keseluruhan, Provinsi Bali menyalurkan bantuan PKH tahap I tahun 2025 sebesar Rp 79,09 miliar kepada 94.762 KPM, dengan rata-rata tingkat keberhasilan 99,52 persen. Dari angka tersebut, Buleleng menjadi daerah dengan capaian tertinggi di Bali, menunjukkan kinerja optimal dalam pelaksanaan program bantuan sosial ini. (Yudha/balipost)

Baca juga:  Anggota Polda Bali Dikeroyok dan Ditusuk

 

BAGIKAN