
MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Jalan Pararaton Raya, Kuta, Badung, dikagetkan penemuan jasad pria di semak-semak, Rabu (7/5). Setelah diselidiki oleh Polsek Kuta, korban berinisial MM (32) asal Probolinggo, Jawa Timur dan diduga bunuh diri.
Sebelum meninggal, korban sempat main game di HP bersama temannya sesama buruh proyek.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (8/5) menjelaskan Polsek Kuta telah melakukan penyelidikan dengan seksama dan mengumpulkan barang bukti diantaranya rekaman CCTV. “Dari bukti-bukti tersebut disimpulkan jika korban bunuh diri di TKP,” kata AKP Sukadi.
Dari keterangan buruh, AB pukul 12.00 WITA saat hendak buang air kecil di TKP ia menengok ke belakang. Saat itulah ia melihat ada laki-laki telungkup.
AB memanggil pria itu sebanyak tiga kali tapi tidak ada respons. Selanjutnya AB memanggil temannya, TP dan sama-sama menuju TKP.
“Selanjutnya saksi (AB) memanggil warga di sana dan minta tolong menelepon polisi. Sekitar 10 menit kemudian polisi tiba di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sementara SR menyampaikan pada Selasa (6/5) pukul 22.30 WITA datang laki-laki yakni korban menggenakan kaos hitam serta sarung hijau ke warungnya. Korban beli minuman, gunting dan silet. Setelah itu korban langsung pergi. “Saat korban belanja terekam CCTV terpasang di warung tersebut,” kata Sukadi.
Sementara DS menyampaikan pada Selasa pukul 20.30 WITA, ia dan korban pergi dari bedeng menuju warung untuk beli air isi ulang. Setelah itu mereka balik ke bedeng.
DS lalu mandi dan melihat korban main game dengan MS. Pukul 22.00 WITA para buruh mencari korban. Pencarian dihentikan karena listrik padam dan hujan deras.
Ternyata korban ditemukan meninggal di TKP. Posisi korban tengkurap, tangan dilipat di dada, ada luka sayat pada leher dan pergelangan tangan kiri sepanjang 6,5 centimeter, luka lecet di siku sebelah kiri, paha dan lutut kiri.
Sebelah timur korban berjarak 2,5 meter itemukan sandal biru dongker, gunting kecil serta silet. Di sandal terdapat gumpalan darah cukup banyak. Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (Kerta Negara/balipost)