MANGUPURA, BALIPOST.com – Karyawan guest house di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan Kelod, Badung, mendobrak pintu salah satu kamar, Selasa (29/4) pukul 16.30 WITA.
Penghuni kamar tersebut berinisial AA (28), warga negara Rusia ditemukan meninggal dalam kondisi kepala terbungkus plastik.
“Peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan diperdalam. Yang jelas kamar tersebut dikunci dari dalam,” kata Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, seizin Kapolres AKBP M. Arif Batubara, Rabu (30/4).
Dari keterangan karyawan guest house, Ahmad Sofyan (25) asal Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (28/4) pukul 15.00 WITA ia hendak membersihkan kamar korban. Saat pintu kamarnya diketuk, tidak ada respon dari korban. Selanjutnya pada Selasa (29/4) pukul 16.00 WITA Ahmad kembali hendak membersihkan kamar korban, lagi-lagi tidak ada jawaban dari korban.
“Saksi (Ahmad) merasa curiga karena melihat sandal korban ada di depan kamar dan mengira ada yang tidak beres terjadi,” ujarnya.
Ahmad lalu merekam kearah kamar korban menggunakan handphone dari arah jendela kamar. Saat itulah ia melihat korban sudah tergeletak di lantai. Selanjutnya Ahmad memanggil rekan kerjanya, Nia (26) dan warga sekitar TKP untuk minta pertolongan.
Setelah beberapa warga tiba di TKP, awalnya dicoba buka kamar korban menggunakan kunci cadangan tapi gagal. Diduga anak kuncinya masih nyantol dari dalam. Akhirnya Ahmad bersama warga mendobrak pintu kamar itu sampai terbuka.
“Saksi melihat korban tergeletak di lantai dan kepalanya terbungkus plastik,” ucap Sukarma.
Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Tim UKL Polsek Kuta Utara dipimpin Kanitlantas AKP I Nyoman Suarjana selaku Pawas langsung ke TKP. Selanjutnya datang anggota Unit Identifikasi Polres Badung dan langsung melakukan olah TKP.
Tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasadnya sudah mengeluarkan lebam mayat di pundak sebelah kiri dan kanan, perut serta kedua tangan.
Kepala korban dalam kondisi terbungkus plastik. Dari mulut dan hidung korban mengeluarkan darah, leher dalam keadaan terikat sabuk kulit.
Akses masuk menuju kamar korban seperti jendela dan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam kamar. Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
Disamping itu di TKP ditemukan banyak obat-obatan. Pada pukul 19.40 WITA jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, menggunakan ambulans PMI Kabupaten Badung. (Kerta Negara/balipost)
