Ratusan kendaraan roda empat antre di areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk naik ke kapal feri sehari setelah Hari Suci Nyepi, Minggu (30/3). (BP/Antara)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Ratusan kendaraan roda empat antre di areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk naik ke kapal feri sehari setelah Hari Suci Nyepi. Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ditutup selama 1,5 hari untuk menghormati umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang/Gilimanuk menutup sementara pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sejak Jumat (28/3) pukul 17:00 WIB dan dibuka hari ini Minggu, 30 Maret 2025 pukul 05:00 WIB.

Baca juga:  Pembiayaan Sektor Renewable Energy BRI Tumbuh 19,1 Persen

Dilansir dari Kantor Berita Antara, seorang pengendara roda empat asal Yogyakarta, Antonius mengaku telah tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sejak dini hari pukul 00:30 WIB dan baru bisa naik ke kapal feri pada pukul 06:00 WIB.

“Saya tiba di pelabuhan pukul 01:30 WIB tadi untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. Rencana saya bersama keluarga untuk berlibur ke Bali,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu.

Baca juga:  Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Gilimanuk, Puluhan Ribu Orang Tercatat Tinggalkan Bali

Sementara itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang/ Gilimanuk Yani Andriyanto sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait antrean kendaraan di areal parkir pelabuhan.

Dari pantauan, antrean kendaraan roda empat yang didominasi mobil pribadi antre dari areal parkir hingga gerbang pelabuhan, dan mayoritas kendaraan roda empat pribadi ini untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk untuk berlibur pada libur Lebaran. (kmb/balipost)

Baca juga:  Bahas Implementasi Kesehatan Lingkungan RS, Tenaga Kesehatan Kumpul di Bali

 

BAGIKAN