I Made Alit Parwata. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli berduka. Asisten Administrasi Umum Setda Bangli I Made Alit Parwata meninggal dunia. Pejabat asal Banjar Sala, Desa Abuan, Susut itu menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar, Jumat (25/10).

Penjabat Sekda Kabupaten Bangli I Made Ari Pulasari dikonfirmasi Minggu (27/10) membenarkan kabar meninggalnya Alit Parwata. Dikatakan bahwa Alit Parwata sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca juga:  Terjangkit COVID-19, Ketua Fraksi PAN-PPP DPRD Surabaya Tutup Usia

Ia tabrakan saat mengendarai motor di wilayah Tulikup, Gianyar sekitar sebulan lalu. Kejadian itu membuatnya harus dioperasi dan dirawat di RSUP prof Ngoerah, Denpasar.

Setelah sempat membaik dan dipulangkan kondisi Alit Parwata kembali drop hingga harus dirawat intensif di ICU RSU Bangli dan dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah.

Pria yang pernah menjabat Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli itu menghembuskan napas terakhirnya di RSUP Prof. Ngoerah Jumat (25/10) pagi. Saat ini jenasah Alit Parwata masih dititip di RSU Bangli.

Baca juga:  TMMD Kodim Tabanan di Desa Sangketan Dimeriahkan Lomba "Ngejuk Kucit"

Kepergian almarhum tentunya membawa duka yang mendalam bagi jajaran Pemkab Bangli. Ari Pulasari mengatakan semasa hidupnya Alit Parwata dikenal sebagai pribadi yang baik dan saling mendukung. “Komunikasi dengan staf juga baik,” ujarnya.

Sementara itu, kerabat almarhum, I Ketut Kayana mengatakan, jenasah Alit Parwata untuk sementara masih dititip di RSU Bangli karena di Sala masih berlangsung upacara keagamaan. Rencananya upacara terhadap almarhum akan dilaksanakan pada Desember.

Baca juga:  2018, Dana Desa Hanya Rp 52 Miliar

Kayana mengatakan almarhum meninggalkan dua orang anak dan cucu. Di Desa Adat Sala Alit Parwata ngayah sebagai Penyarikan Pura Puseh. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN