Tim Speed Relay Putri Panjat Tebing Bali sedang bertanding pada Minggu (8/9) di Stadion Harapan Bangsa, Aceh. (BP/suk)

BANDA ACEH, BALIPOST.com – Tim panjat tebing Bali yang menjadi andalan gagal meraih medali emas di nomor speed relay beregu putri pada PON XXI Aceh-Sumut. Dalam pertandingan yang berlangsung di area Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/9) sore, tim Bali terhenti di babak semifinal dan juga kalah dalam perebutan perunggu.

Tim panjat tebing beregu putri Bali diwakili oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi, Desak Nyoman Widianingsih, dan Kadek Adi Asih. Pada babak delapan besar, mereka berhasil mengalahkan tim Sumatera Utara dengan perbedaan waktu 24,39 detik dan 28,12 detik.

Baca juga:  Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Mahayastra Serahkan Bantuan Mobil Ke PMI Gianyar

Kemenangan tersebut membawa Desak Rita dan rekan-rekannya melaju ke semifinal menghadapi tim dari Banten. Namun, pertandingan tersebut berjalan cepat dan berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi Bali. Desak Rita melakukan foul start (FS), sehingga tim Banten otomatis dinyatakan lolos ke final.

Kegagalan di semifinal memaksa tim Bali bertanding dalam perebutan medali perunggu melawan Jawa Tengah. Meskipun Desak Rita memulai dengan cepat, keunggulan waktu yang diperoleh tidak dapat dimaksimalkan oleh rekan-rekannya. Baik Widianingsih maupun Adi Asih melakukan kesalahan akibat terpeleset, sehingga harapan Bali untuk meraih medali di nomor ini pupus.

Baca juga:  Merpati Bali Atasi Scorpio Jakarta

Ketua KONI Bali, IGN Oka Darmawan, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut tetap memberikan apresiasi kepada tim meski gagal meraih medali.
“Semua sudah bermain dengan baik, meski hasilnya belum memuaskan. Saya pikir Desak masih tetap berada di peringkat atas,” ujarnya.

Oka Darmawan juga memberikan pujian kepada Desak Rita atas penampilannya. “Desak masih menjadi pemimpin tim. Ke depan, dia masih bisa berkolaborasi lebih baik lagi. Proses yang telah dilalui Desak sangat panjang, dan dia tetap menjadi andalan,” tambahnya.

Baca juga:  Tarung Derajat Bali Ingin Pertahankan Empat Emas

Desak Rita masih memiliki peluang untuk menyumbangkan emas bagi Bali. Ia dijadwalkan untuk bertanding di kategori speed perorangan pada 10 September untuk babak penyisihan dan 11 September di babak final.

Jika penampilannya berjalan lancar, Desak Rita bisa memenuhi ekspektasi publik di nomor perorangan ini. Besar harapan kita nantinya Desa Rita yang menjadi andalan perorangan ini bisa mencapai target emas dan bisa membawa pulang satu medali emas dari cabang panjat tebing. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN