Armada damkar disiagakan saat pelaksanaan ngaben massal di Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Di Agustus 2024, banyak desa adat di Gianyar menggelar ngaben massal di tingkat banjar maupun di tingkat desa. Salah satunya di Desa Adat Batuyang menggelar ngaben massal Jumat (23/8) dan nyekah massal Kamis (29/8).

Mengantisipasi kebakaran, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Watha menyampaikan pihaknya menyiagakan armada damkar. Pada Jumat, sebanyak 8 armada damkar disiagakan.

Salah satu damkar siaga di Setra Adat Batuyang. Kekuatan armada Damkar Gianyar 11 unit, 3 unit sisanya disiagakan di Pos Damkar. “Permintaan armada damkar dari desa adat akan diupayakan guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam upacara pengabenan di masyarakat Gianyar,” jelasnya

Baca juga:  Gubernur Koster Berkomitmen Kuatkan dan Berdayakan Desa Adat

Sementara itu, Bendesa Desa Adat Batuyang Desa Batubulan Kangin Kecamatan Sukawati, Drs. I Made Sukarta didampingi dan Tokoh Masyarakat Desa Batubulan Kangin, Wayan Swarjaya mengatakan ngaben massal Kinembulan diikuti 78 sawa. Sementara yang mengikuti acara nyekar massal sebanyak 112 palatra.

Sukarta menjelaskan sesuai awig awig, pelaksanaannya digelar setiap tiga tahun. Terkait biaya, pengempon mengeluarkan dana Rp 5 juta sudah termasuk upacara ngaben dan nyekah. “Selain itu ada dana subsidi desa adat seperti dari LPD, hibah bansos Kabupaten Gianyar, patus desa adat 75.000 per KK, termasuk donatur diantaranya DPRD Kabupaten Gianyar dan Provinsi Bali,” ucap Sukarta.

Baca juga:  TPA Overload, Desa Diminta Kelola Sampah Mandiri

Ditambahkan Swarjaya yang juga Anggota DPRD Gianyar, krama telah menggelar kegiatan ini sejak 2012. “Tahun 2024, masyarakat Desa Batuyang berhasil melaksanakan pitra yadnya massal secara gotong royong, difasilitasi bantuan pemerintah daerah Rp 162 juta,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *