I Made Satria, kader PDIP/Anggota DPRD Klungkung. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan calon kandidatnya untuk Pilkada Klungkung, Kamis (22/8). PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung I Made Satria sebagai kandidat Bupati Klungkung berpasangan dengan Tjokorda Surya Putra sebagai kandidat Wakil Bupati Klungkung. Nama keduanya diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan, yang juga disiarkan langsung di Kanal You Tube PDI Perjuangan, langsung dari Kantor DPP Perjuangan Jalan P.Diponegoro No. 58 Menteng, Jakarta Pusat.

Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan tahap dua ini, sekaligus mengakhiri teka-teki siapa kandidat yang diusung PDI Perjuangan di Bumi Serombotan. Nama Made Satria sejak awal memang sudah diprediksi banyak kalangan akan merebut rekomendasi dari kader-kader PDI Perjuangan lain yang juga berpeluang diusung, seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung A.A Gde Anom. Sementara kandidat wakilnya, Tjokorda Surya Putra juga sudah diprediksi akan mendampingi Satria.

Baca juga:  Ditetapkan, Paslon Pilkada Klungkung

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung A.A Gde Anom, mengatakan, keputusan untuk mengusung I Made Satria dan Tjokorda Surya Putra sudah menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan. Maka, seluruh kader PDI Perjuangan, harus siap mengawal dan memenangkannya dalam Pilkada Klungkung 2024. “Nama Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk Kabupaten Klungkung sudah diumumkan. Maka, selanjutnya seluruh kader wajib memenangkannya dalam Pilkada Serentak nanti. Apapun yang menjadi keputusan partai, itu menjadi tanggung jawab bersama,” tegas A.A Gde Anom.

Baca juga:  8 Januari, Dua Paslon Pilkada Klungkung akan Daftar ke KPU

Setelah PDI Perjuangan mengeluarkan nama kandidatnya, total baru ada dua pasang kandidat bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Klungkung 2024 ini. Sebelumnya, sudah ada kandidat bupati dan wakil bupati dari Partai Gerindra I Ketut Juliarta dan Made Wijaya yang telah diumumkan lebih dulu. Sementara satu gerbong gabungan partai dalam Koalisi Nawasena (Golkar, Hanura, Nasdem, Demokrat, Perindo dan PSI), belum memutuskan apakah akan mengeluarkan kandidat sendiri, atau akan bergabung mendukung kandidat yang sudah ada.

Sebab, keberadaan koalisi ini belakangan makin goyah, setelah rekomendasi dari PSI justru sudah turun kepada Juliarta-Wijaya. Setelah itu, disusul kabar dari Ketua DPD Hanura Bali Kadek Arimbawa, yang menyatakan rekomendasi Partai Hanura untuk Pilkada Klungkung, dipastikan turun kepada Satria-Tjok Surya. Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, mengatakan pihaknya masih akan berkomunikasi ulang dengan partai-partai di dalam Koalisi Nawasena, Kamis (22/8) malam, sepulang dari Munas Golkar. Dari pertemuan tersebut akan diputuskan, Koalisi Nawasena akan mengusung kandidat sendiri atau bergabung dengan kandidat yang sudah diumumkan.

Baca juga:  Gubernur Koster dan Menaker Komit Sukseskan 4th EWG G20

Ada dua nama bakal Calon Kepala Daerah yang masih berpeluang diusung, antara lain mantan Wakil Bupati Klungkung dua periode Made Kasta dan tokoh Puri Agung Klungkung Tjokorda Gde Sumara Wisesa. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *