CEO SpaceX Elon Musk saat di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Minggu (19/5) untuk meresmikan fasilitas internet bagi Puskesmas di Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jaringan internet Starlink dioperasikan di Pustu I Dentim Jalan Laksmana VIII, Denpasar, Minggu (19/5). Hadir dalam uji coba itu, CEO SpaceX, Elon Musk, yang merupakan pencetus dari layanan internet ini.

“Ini (Starlink) untuk kesehatan dan saya rasa bisa ditransformasikan untuk pendidikan juga, kalau anda bisa mengakses internet, anda bisa pelajari segalanya,” kata Elon Musk usai uji coba jaringan internet itu.

Dalam proses uji coba jaringan tersebut, Elon Musk tiba sekitar pukul 16.40 WITA menggunakan kemeja pendek warna hijau khas Bali. Ia pun langsung memasuki Puskesmas Pembantu Sumerta Klod untuk melihat penggunaan layanan internetnya.

Baca juga:  PTM, Antara Kekhawatiran "Learning Loss" dan Kluster COVID-19

Setelah berkeliling sambil mendengarkan hasil uji coba Starlink di puskesmas pembantu tersebut Elon kemudian melakukan penandatanganan kerja sama didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Selain mengikuti uji coba secara luring, pemilik media sosial X tersebut turut mendengarkan pemaparan penggunaan jaringan internet satelit miliknya di Puskesmas Pembantu Bungbungan, Kabupaten Klungkung dan Puskesmas Pembantu Tabarfane Kepulauan Aru secara daring.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap jaringan internet di puskesmas Pembantu akan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. “Akses wifi menjadi lebih cepat. Syukurnya kami di kota sih, sehingga akses pelayanan melalui internet jadi lebih gampang,” ujarnya.

Baca juga:  Generasi Milenial Pilih Suasana Kantor Nyaman

Ia juga berharap adanya jaringan internet ini bisa memberikan efek turunan. “Kalau Starlink bisa masuk tanpa kabel maka kota akan lebih indah. Setelah MoU yang dilakukan, pemerintah kota mengharapkan seperti itu,” ujarnya.

Jaringan internet ini baru ini dipasang hari ini dan pengembangan selanjutnya diakui menunggu arahan pemerintah pusat. “Kemenkes meminjam tempat kita untuk groundbreaking,” imbuhnya.

Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, infrastruktur internet masih mengalami kendala di Kabupaten Klungkung. Sebanyak 2/3 Kabupaten Klungkung merupakan kepulauan terpisah dari daratan Bali.

Baca juga:  Teknologi Internet Starlink Diuji di IKN

Di kepulauan tersebut, termasuk Nusa Penida ada 11 desa masih dalam kondisi blankspot. “Harapan akan mempermudah menyediakan jaringan koneksi internet di tempat tempat terpencil, desa pelosok,” ujarnya.

Ia berharap, dengan dipasangnya Starlink, layanan kesehatan di Kabupaten Klungkung bisa meningkat. “Khususnya pelayanan kesehatan di Pustu akan lebih baik karena biasanya Pustu ada di pelosok dan jaringan internet susah,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN