Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 setelah memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan suara sebesar 96.214.691 atau 58,58 persen melampaui pasangan Anies-Muhaimin dengan 24,95 persen atau 40.971.906 suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 16,47 persen atau 27.040.878. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pasangan calon Presiden RI Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 oleh KPU RI, Rabu (20/3).

Dalam pidatonya pascapenetapan, Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia bersatu dan jauh dari perpecahan antara kelompok yang tercipta karena kaum imperialis dan kolonialis.

Ia juga memastikan dalam kepemimpinannya, Indonesia akan dibawa ke jalan menuju kemakmuran rakyat.

“Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kamu imperialis dan kaum kolonialis. Indonesia sekarang bersatu, Indonesia sekarang kuat, Indonesia sekarang ingin bekerja untuk rakyat Indonesia, bukan untuk orang lain,” kata Prabowo dalam pidato kemenangan yang disampaikan di depan rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Prabowo menilai, persatuan itu akan terjadi jika perbedaan antara kelompok masyarakat bisa diredam, terlebih setelah pemilihan umum (Pemilu) usai. Karenanya dia meminta seluruh masyarakat mau bersatu dalam rekonsiliasi demi melanjutkan program kemakmuran yang telah diwariskan Joko Widodo.

Baca juga:  Sebelum Gugur Ditembak KKB, Brigjen Danny Berencana Menetap di Bali Setelah Pensiun

Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) dari mulai Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dianggap sukses menggelar ajang pesta demokrasi tahun ini.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU dan seluruh jajarannya di tingkat KPU Provinsi, KPU Kabupaten, PPK, KPPS, seluruh PPLN di 128 negara,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pemilu di Indonesia merupakan salah satu ajang pemilu yang terbesar di dunia. Dia pun mendapat ucapan selamat dari banyak kepala negara atas kesuksesan pemerintah menyelenggarakan ajang besar tersebut.

Tidak hanya itu, dia juga mengapresiasi jajaran TNI dan Polri lantaran sudah memastikan pemilih tahun ini berjalan aman dan tentram.

Dengan terpilihnya dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI, dia yakin seluruh kelompok masyarakat akan bersatu dan menjunjung tinggi kemakmuran bersama.

Baca juga:  Ada 11 Calon Tunggal di Pilkada 2018

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo lantaran telah mendapat dukungan untuk menjadi pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

“Saya ingin juga menyampaikan terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Pak Joko Widodo. Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi merupakan sosok negarawan yang patut contoh.

Salah satu yang harus dicontoh yakni rekonsiliasi partai yang dia lakukan selama menjabat sebagai presiden. Hal itu pula, lanjut Prabowo, yang akan dia lakukan setelah nanti dilantik menjadi presiden demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Prabowo juga memastikan akan menjadi presiden untuk seluruh masyarakat, bahkan untuk mereka yang tidak memilihnya dalam pemilu.

“Kita harus bersatu, kita harus rukun , kita harus bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran,” kata Prabowo.

Baca juga:  Kodam Kasuari Pecahkan Rekor Muri Karate

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu malam.

Hasyim mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara.

Adapun total surat suara sah, menurut dia, berjumlah 164.227.475 suara. (kmb/balipost)

BAGIKAN