Petugas BPBD Denpasar mengevakuasi korban penusukan, Ni Wayan Sri Ari. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di rumah kos, Jalan Kebak Sari, Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat (Denbar), Minggu (25/2). Penghuni kos, Ni Wayan Sri Ari (43) dianiaya hingga kritis karena mengalami sejumlah tusukan.

Pelakunya berinisial MPA dan sudah ditangani serta ditahan di Polsek Denbar. Motifnya pelaku dan korban diduga punya hubungan asmara.

Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (26/2) korban mengalami luka tusuk di tangan kiri di bawah siku, paha kanan bagian dalam dan paha kiri sisi luar.

Baca juga:  Puluhan Terduga Teroris Diringkus di 10 Provinsi

Kronologisnya, menurut AKP Sukadi, pukul 18.00 Wita korban berada di TKP dan datang pelaku langsung menggedor -gedor pintu kamarnya. Begitu melihat pelaku berdiri di depan kamarnya, korban langsung menutup pintu tersebut. “Pelaku maksa masuk dengan cara mendobrak pintu kamar korban,” tegasnya.

Setelah berhasil masuk ke kamar, pelaku langsung menusuk tangan kiri korban, menendang dan memukul pinggang sampai wanita tersebut terjatuh. Setelah korban terjatuh, pelaku kembali menusuk paha kanan bagian dalam dan paha kiri bagian luar.

Setelah itu pelaku mengambil kopi bubuk kemudian ditaburkan ke badan korban. Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri.

Baca juga:  Puluhan Tower Telekomunikasi di Badung Dibongkar, Dikhawatirkan Sebabkan "Blank Spot"

Sementara keterangan anak korban, Putri Ari Andriani (23), saat kejadian ia berada di warung dan ditelepon ibunya disuruh pulang ke kos karena banyak keluar darah. Saat itu Putri berpikir bahwa ibunya pingsan karena mempunyai riwayat sakit vertigo.

Sesampainya di TKP, Putri kaget melihat banyak ceceran darah sampai di tangga. Ia langsung masuk dan melihat korban duduk di lantai. Putri melihat badan korban penuh dengan kopi dan belum tahu mengalami luka.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 di Denpasar Tambah Lagi

Saat itu korban cerita jika pelakunya, MPA. Melihat kondisi ibunya kritis, Putri minta tolong tetangga kos menghubungi BPBD Denpasar. Beberapa menit kemudian ambulans BPBD Denpasar tiba di TKP lalu mengevakuasi korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

“Saksi tidak tahu pasti apakah korban mempunyai hubungan khusus dengan pelaku,” ungkapnya.

Setelah menerima laporan kejadian itu, Tim Opsnal Polsek Denbar dipimpin Kanitreskrim AKP Nengah Seven Sampeyana, SH, MH, langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya mencari pelaku dan berhasil dibekuk lalu dibawa ke Polsek Denbar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *