Personel gabungan Polsek Densel, Polda Bali dan pihak terkait melakukan sidak duktang di wilayah Desa Sanur Jauh. Saat sidak personel Polda Bali bawa anjing pelacak. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pihak kepolisian makin intensif melakukan sidak penduduk pendatang (duktang) menyongsong pencoblosan Pemilu 2024. Polresta Denpasar, Polda Bali dan polsek-polsek tiap malam melakukan sidak duktang.

Pada Selasa (23/1), pihak kepolisian bersama instansi terkait lainnya menyasar bedeng proyek dan terjaring ratusan buruh yang belum lapor diri ke kantor kelurahan atau desa. Dalam sidak tersebut polisi membawa anjing pelacak.

Polsek Denpasar Selatan (Densel) dipimpin Kapolsek Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari dan melibatkan personel dari Direktorat Samapta Polda Bali, anggota polsek, Kepala Desa Sanur Jauh, kepala dusun, pecalang dan linmas. Sidak duktang dilakukan di Jalan Pengembak, Jalan Tanjung dan Jalan Kutat Lestari, Desa Sanur Kauh. Alhasil ditemukan 339 buruh yang tinggal di bedeng-bedeng proyek.

Baca juga:  Tak Miliki STLD, Puluhan Duktang Terjaring

Mereka memiliki E-KTP namun belum melaporkan diri ke Desa Sanur Kauh. “Penduduk pendatang yang terjaring di data dan diarahkan untuk mengurus surat tanda lapor diri di Kantor Desa Sanur Kauh. Kami juga mengimbau supaya mereka turut serta menjaga kamtibmas menjelang pemungutan suara dalam pemilu 2024 aman dan kondusif,” ujar Kompol Kalpika.

Sedangkan Polsek Denpasar Utara (Denut) dipimpin Kapolsek Iptu Putu Carlos Dolesgit melakukan sidak bedeng – bedeng di Jalan Jempiring dan di Jalan Anggrek. Di lokasi itu terdapat sejumlah penduduk pendatang yang bekerja sebagai buruh proyek.

Baca juga:  Sidak, Belasan Duktang Ditemukan Tanpa KTS

Duktang yang tidak membawa kartu identitas diri atau tidak punya KTP diwajibkan melaporkan diri ke Kantor Desa Dangin Puri Kangin dan kepala lingkungan setempat. Kegiatan tersebut melibatkan petugas gabungan dari Polsek Denut, TNI, Satpol PP dan pegawai Kecamatan Denpasar Utara serta Desa Dangin Puri Kangin.

Hal sama juga dilakukan Polsek Benoa, Densel. Dipimpin perwira pengawas (Pawas) Ipda I Nyoman Golkaryada, personel gabungan polsek dan instansi terkait lainnya melakukan pengecekan identitas para ABK yang masih nongkrong di seputaran Dermaga Barat Pelabuhan Benoa. Para ABK tersebut memiliki kartu identitas dan hampir seluruhnya bekerja di kapal ikan
Kapolsek Benoa Kompol I Wayan Sueca menyampaikan kegiatan penertiban terhadap penduduk non permanent akan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menjaga kondusifitas kamtibmas.

Baca juga:  Setelah Tak Sadarkan Diri di ICU Sanglah, Seorang Korban Penebasan di Songan Meninggal

“Belakangan ini banyak terjadi gangguan kamtibmas di wilayah lain, khususnya kasus kekerasan dan premanisme yang selalu beririsan dengan penduduk pendatang. Untuk itu kami tidak ingin terjadi di wilayah Pelabuhan Benoa,” tegasnya.

Pihaknya juga menyasar pedagang minuman keras yang selama ini sebagai pemicu terjadinya gangguan kamtibmas. “Kami akan selalu menjaga dan merawat kondusifitas kamtibmas di wilayah Pelabuhan Benoa,” ujar Kompol Sueca. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *