Masyarakat Gianyar yang proposal bansosnya tak cair mendatangi Kantor Pemkab Gianyar pada Jumat (22/12). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Ratusan proposal permohonan hibah bansos yang diajukan masyarakat ke Pemerintah Kabupaten Gianyar 2023 tidak kunjung cair. Perwakilan masyarakat yang proposal bansosnya tidak cair sempat mendatangi Pemkab Gianyar dan diterima Sekda Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta bersama OPD terkait Jumat (22/12).

Gusti Wedana dari Dadia Arya Wang Bang Sidemen Sengguan Kawan Kelurahan Gianyar bersama Wayan Primawan dari Desa Bakbakan yang mengkoordinir perwakilan masyarakat dari ratusan bansos difasilitasi Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta sangat menyayangkan ketidakjelasan pencarian hibah bansos 2023. Pasalnya, pengurusan proposal hibah bansos sudah diajukan dalam rentang setahun.

Wedana menjelaskan pencairan hibah bansos Ini menggunakan uang rakyat. “Kami belum puas dengan jawaban yang disampaikan dalam pertemuan dengan Sekda sebelumnya. Kami meminta jawaban yang pasti terkait kendala pencairan hibah bansos tersebut,” cetusnya.

Baca juga:  Perbup No. 58 Tahun 2021, Jalan Tanah Kapling Perumahan Minimal 6 Meter

Sementara itu, Primawan menuturkan perwakilan masyarakat sudah diarahkan melengkapi rekening untuk pencairan, tetapi sampai akhir Desember juga tidak ada kabar pencairan. Saat bertemu dengan sekda, perwakilan masyarakat penerima bansos belum mendapatkan jawaban yang jelas. “Kami berharap Ketua DPRD Gianyar bisa membuka permasalahan ini kenapa belum ada kepastian pencairan dana bansos tersebut, jangan membuat masyarakat resah dan merasa dibohongi,” tuturnya.

Sebelumnya Sekda Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta membenarkan telah menerima perwakilan masyarakat yang hibah bansos yang difasilitasi Ketua DPRD Gianyar, Jumat (22/12). Terkait hibah bansos tersebut, Alit menekankan dalam Sidang DPRD Kabupaten Gianyar, Penjabat Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa jelas menyampaikan pencairan hibah bansos 2023 akan menyesuaikan keuangan dan pendapatan daerah.

Baca juga:  Rumah Tradisional Bali di Batuan

“Karena keterbatasan keuangan daerah, Pemda tentu tidak bisa mencairkan semua permohonan hibah bansos yang diajukan masyarakat. OPD yang membantu dalam proses verifikasi pengajuan proposal dan pencairan hibah bansos ini juga tentu mengikuti SOP sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Sementara itu, kekecewaan belum cairnya hibah bansos juga datang dari sejumlah anggota DPRD Gianyar. Hingga 26 Desember 2023 belum ada kejelasan dari pihak Pemkab Gianyar untuk mencairkan hibah-bansos yang mereka fasilitasi.

Baca juga:  Dengar Suara Mirip Kucing, Ternyata Bayi Baru Lahir Ditemukan di Lahan Kosong

Kekecewaan diungkapkan anggota Fraksi Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang akrab disapa Gus Gaga. Dari Fraksi Golkar, I Made Suteja, I Made Togog, I Wayan Harjono, dan Wayan Gede Sudarta termasuk Anggota Fraksi Indonesia Raya IGN Supriadi dan Gusti Agung Kapidada juga mengeluhkan hal serupa.

Dalam rembuk dewan dari ketiga fraksi itu, Senin (25/12), terungkap pencairan hibah bansos seharusnya sudah bisa dilakukan pada April tahun bersangkutan karena memang sudah masuk APBD Induk Tahun 2023. Entah kenapa hingga saat ini tidak ada kejelasan. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN