Kepala Brida Badung I Wayan Suambara saat memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha, Kamis (5/10). (BP/Ist)

KEPALA Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Badung Dr. I Wayan Suambara memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja.

Kuliah umum tersebut diberikan oleh Suambara kepada ratusan mahasiswa pada Kamis (5/10) lalu. Suambara menyampaikan, Perguruan Tinggi merupakan laboratorium penghasil kader bangsa yang memiliki intelektualitas yang berakhlak dan bermartabat.

Karena itu, sebagai bagian dari civitas akademika, maka mahasiswa mempunyai peranan strategis dalam menjadikan almamaternya sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. “Untuk meraih predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi diperlukan kerja keras dan tekad yang kuat dari semua elemen yang ada,” jelasnya.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali Naik Lagi! Di Atas 300 Orang

Menurutnya, penetapan zona integritas wilayah bebas korupsi merupakan tujuan tahap akhir pelaksanaan reformasi birokrasi yang dicanangkan sejak tahun 2010. Suambara menegaskan, pemerintah telah menerbitkan berbagai peraturan sebagai instrumen dalam meraih predikat wilayah bebas korupsi.

Namun Suambara menekankan, kunci utama untuk meraih predikat tersebut adalah moral dan sikap mental aparatur yang ada didalamnya. “Termasuk keberadaan mahasiswa yang dapat mendorong dilakukannya pengawasan dan perubahan manajemen serta tata laksana organisasi,” ucapnya.

Baca juga:  239 Atlet PON Bali Ikuti Tes Fisik

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha, Dr Nengah Suastika mengatakan, saat ini fakultasnya telah melakukan deklarasi untuk menjadi zona integritas wilayah bebas korupsi.

Pihaknya menyebutkan, deklarasi tersebut dilakukan beberapa waktu yang lalu. Melalui kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa, sehingga ada satu tekad dan langkah yang sama untuk menjadikan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial meraih predikat wilayah bebas korupsi. “Kuliah umum ini mendapat tanggapan positif terbukti dari dialog yang cukup kritis dan mendalam dari para mahasiswa,” ujarnya. (Adv/Balipost))

Baca juga:  Kepala Daerah Diminta Turunkan Angka Prevalensi Kekerdilan dan Stunting
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *