Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi saat membuka Briefing Latihan Geladi Posko I Korem 163/Wira Satya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Provinsi Bali memiliki wilayah rawan bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi hingga tsunami. Oleh karena itu, Korem 163/Wira Satya (WSA) merupakan bagian dari kekuatan TNI AD berperan aktif menghadapi ancaman ataupun permasalahan tersebut di wilayah teritorialnya. Demikian diungkapkan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc. saat membuka Briefing Latihan Geladi Posko I Korem 163/Wira Satya mengusung tema Guncang Sakti 23 di Aula Makorem, Denpasar, Senin (25/9).

Pangdam menjelaskan, digelarnya latihan dilaksanakan guna menghadapi bencana alam. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan komandan beserta staf Korem dalam melaksanakan teknik olah yudha sampai dengan pengambilan keputusan.

Baca juga:  Sekda Denpasar Minta RS Wangaya Tingkatkan Pelayanan dan Disiplin Pegawai

“Untuk mencapai tujuan tersebut maka Latihan Geladi Posko I akan dikembangkan dengan berbagai macam materi yang menghubungkan koordinasi antara komandan dan staf. Laksanakan koordinasi yang baik antar pelaku dan penyelenggara agar pelaksanaan latihan berjalan dengan baik serta menciptakan suasana latihan yang mendekati realita sebenarnya,” ujarnya.

Terkait dengan tugas pokok, Mayjen Harfendi menegaskan tidak semua korem mendapat giliran untuk melaksanakan latihan tersebut. Oleh karena itu, Harfendi mengharapkan peserta latihan serius mempelajari dan pahami tugas masing-masing. Laksanakan dengan serius supaya ilmu yang didapatkan saat ini bisa diterapkan pada Latihan Gladi Lapang mendatang. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Dari Akumulatif 49 Positif COVID-19 di Bali, Komposisinya Seperti Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *