
TOKYO, BALIPOST.com – Jepang diguncang belasan gempa susulan dalam kurun waktu 14 jam setelah gempa kuat berskala 7,5 magnitudo melanda wilayah utara negara tersebut, Selasa (9/12), berdasarkan data Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Dikutip dari Kantor Berita Antara, sebanyak 14 getaran tercatat, dengan magnitudo berkisar antara 3,6 hingga 6,4 dan kedalaman antara 10 hingga 50 kilometer.
Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo tersebut melanda Prefektur Aomori bagian utara yang memicu peringatan tsunami di sepanjang pantai timur laut Pulau Honshu dan pantai timur Pulau Hokkaido.
Tinggi maksimum tsunami tercatat mencapai 70 sentimeter. Kendati demikian, peringatan tersebut dicabut sekitar enam jam setelah gempa.
Dengan pusat gempa berada pada kedalaman 54 kilometer di lepas pantai timur Aomori, gempa ini tercatat lebih dari enam pada skala intensitas tujuh poin Jepang. Sebanyak 30 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Selama sepekan terakhir, pemerintah Jepang dan pihak meteorologi telah memperingatkan meningkatnya risiko gempa besar yang dapat melanda wilayah utara Hokkaido dan kawasan Sanriku di timur laut Jepang. (kmb/balipost)










