AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah hampir enam jam, tim gabungan bersama masyarakat akhirnya berhasil mengevakuasi satu korban yang tertimpa longsoran di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang. I Ketut Tunas dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama. Itu akibat material yang menimbun korban cukup tebal.
Selain ditimpa tanah, korban juga ditimpa pohon besar. Untuk bisa mengevakuasi jenazah korban, warga secara estafet mengangkat air menggunakan ember untuk menyiram material di lokasi korban tertimbun.
Setelah berjuang lama, korban akhirnya berhasil ditemukan dengan tubuh telungkup dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana, mengatakan, dari dua korban yang masih tertimbun, baru satu yang ditemukan oleh petugas. “Korban yang ditemukan atas nama I Ketut Tunas, sekarang jenazah sudah dibawa ke RSUD Karangasem. Sedangkan untuk Aditya belum ditemukan, masih terus dilakukan upaya pencarian,” ucapnya.
Sebelumnya, terdapat 3 warga yang tertimbun longsor saat berada di rumah mereka pada Kamis (6/7) malam. Ketiganya adalah Ni Nyoman Ririg, I Ketut Tunas, dan I Komang Aditya.
Ririg berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan dirawat di RSUD Karangasem. Sedangkan Tunas dan Aditya tidak ditemukan pada Kamis malam dan dicari kembali pada Jumat pagi.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian Aditya yang merupakan cucu dari Ririg dan Tunas masih dilakukan. Aditya merupakan siswa SMPN 6 Abang yang duduk di kelas III. (Eka Parananda/balipost)
