Pekerja menyelesaikan tragtag untuk palebon Raja Denpasar IX. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rangkaian palebon Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan atau Raja Denpasar IX di Puri Agung Denpasar telah mendekati puncak. Sejumlah kegiatan upakara terlihat semakin padat.

Seperti yang dilakukan Kamis (15/6) ini akan diawali dengan upacara manah toya ning, ngajum, masuci ke Pura Tambang Badung, Saji Tarpana serta kegiatan lainnya. Upacara ini akan dilakukan di sejumlah tempat, yang berdampak pada arus lalu lintas yang akan dilalui.

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan yang dihubungi, Rabu (14/6) mengatakan dalam menyukseskan kegiatan upacara palebon Raja Denpasar IX mendatang, pihaknya telah melakukan rekayasa lalulintas pada sejumlah ruas jalan yang dilalui. Bahkan, rekayasa ini mulai dilakukan pada Kamis ini.

Baca juga:  Pascadua Kali Erupsi, Status Gunung Agung Tetap Level III

Sriawan mengatakan, rekayasa ini dilakukan bersifat tentatif. Artinya, tidak ditutup secara penuh. Bila ada kegiatan yang melintas di jalan tertentu, di jalur itu saja yang dialihkan. Meski demikian, karena banyaknya kendaraan, dipastikan akan terjadi penumpukan di beberapa titik.

Karena itu, masyarakat diminta untuk mencari jalan alternatif lainnya agar tidak terjebak. “Ini bersifat tentatif dan kami telah siapkan petugas untuk melakukan pengaturan di lapangan,” katanya.

Baca juga:  Suap ASN, Direktur Bali Marine Service dan Kapten Kapal Diadili

Sementara itu, kegiatan manah toya ning akan dilakukan pada pukul 07.30 WITA yang akan melintasi Jalan Veteran depan puri menuju Jalan Abimayu ke barat menuju Jalan Kartini, lokasi Beji tempat manah toya ning. Prosesi ini akan dilakukan rekayasa, seperti di simpang Jalan Veteran-Jalan Gatotkaca, simpang Jalan Kartini-Jalan Maruti.

Kemudian Jalan Sahadewa dilakukan buka tutup, juga di simpang Jalan Kumbakarna-Jalan Sahadewa juga buka-tutup. Sedangkan untuk kegiatan masuci ke Pura Tambang Badung, iring-iringan akan melintasi  Jalan Veteran ke selatan menuju Jalan Udayana, Jalan Hasanudin, kemudian sampai di Pura Tambang Badung di Jalan Gunung Batur. Selama iring-iringan ini melintas, di sepanjang jalur itu akan dilakukan rekayasa.

Baca juga:  Kaum Muda Padati Pura Jagatnata

Demikian pula pada pukul 13.00 WITA dilanjutkan dengan mengarak ogoh-ogoh.  Pengarakan ogoh-ogoh ini akan melintas di Jalan Veteran, Jalan Patimura, Jalan Blimbing, Jalan Durian, Jalan Surapati (depan Jaya Sabha), kembali ke Jalan Veteran menuju Puri Agung Denpasar. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN