Tangkapan layar Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya (kiri) berbincang dengan pendiri Bruule dan Universa Sajadah saat memberikan keterangan terkait tren belanja online Ramadan dan Lebaran, Selasa (9/5). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ramadhan hingga Lebaran 2023 menjadi momen belanja online terbesar, bahkan transaksinya melampaui Hari Belanja Online yang biasa digelar sebulan sekali. Kondisi ini pun dialami Tokopedia yang merupakan salah satu e-commerce nasional.

Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Selasa (9/5), mengatakan momen Ramadan dan Lebaran tahun ini merupakan momen belanja online terbesar karena mulai pulihnya aktivitas ekonomi setelah dihantam pandemi COVID-19. Kecenderungan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal.

“Perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, serta fesyen menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia selama Ramadan hingga Lebaran 2023. Temuan ini sejalan dengan kondisi dimana masyarakat kini bisa kembali menjalin tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara langsung,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers terkait tren belanja online saat Ramadhan-Lebaran yang dipantau daring dari Denpasar.

Ia juga menyampaikan beras, mie instan dan daun bawang tercatat sebagai produk terlaris di Tokopedia NOW! sepanjang Ramadan hingga Lebaran 2023. “Layanan ini mempermudah masyarakat–untuk belanja kebutuhan harian, termasuk bahan segar untuk masakan sahur maupun buka puasa–dalam waktu maksimal 2 jam setelah pembayaran dan bebas ongkir,” jelas Ekhel.

Baca juga:  Selama Lebaran, Bandara Ngurah Rai Layani 1,3 Juta Penumpang Dengan 8131 Penerbangan

Jarak terjauh untuk pengiriman parsel melalui Tokopedia pada periode Ramadan-Lebaran 2023 ini adalah dari Jakarta ke Jayapura (lebih dari 3.500 km). Keberhasilan atau kelancaran pengiriman tersebut dan seluruh pengiriman lainnya, pada peak season seperti Ramadan dan Lebaran, terjadi berkat kolaborasi Tokopedia bersama lebih dari 14 mitra logistik terhubung.

Dua UMKM yang merasakan berkah Ramadan dan Lebaran ini adalah Universa Sajadah dan Bruule. Omzet yang diraih dalam kurun waktu itu mencapai ratusan juta rupiah.

Renato Akbar, pendiri Universa Sajadah, mengungkapkan dirinya membuka usaha ini di 2014. Hingga kini, Universa Sajadah menawarkan berbagai koleksi perlengkapan ibadah, salah satunya sajadah dengan motif polos.

“Nama Universa Sajadah diambil dari kata universe, dengan harapan Universa Sajadah dapat menjadi brand perlengkapan ibadah yang bisa dijangkau oleh masyarakat muslim dari semua latar belakang di seluruh Indonesia,” jelas Akbar.

Universa Sajadah telah bergabung di Tokopedia sejak awal berdiri. “Kini hampir 50 persen penjualan Universa Sajadah berasal dari Tokopedia. Angka ini mendominasi jika dibandingkan dengan platform penjualan lainnya,” kata Akbar.

Baca juga:  Berbahagia di Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako

Akbar memberdayakan sejumlah penjahit lokal di Depok, Jawa Barat, untuk memproduksi sajadah, sarung hingga mukena. “Ramadhan menjadi momen yang membawa berkah bagi kami sehingga bisa menggandeng lebih banyak tenaga kerja lepas untuk mengatasi lonjakan pesanan. Kami bisa meraup omzet ratusan juta setiap Ramadhan lewat Tokopedia. Selain itu, berkat kampanye Tokopedia Ramadan in Style tahun ini, penjualan kami naik lebih dari 5x lipat dibandingkan bulan biasanya,” tambah Akbar.

Sementara itu, Sarila Danubrata, salah satu pendiri Bruule menuturkan dirinya bersama suami, Reza Harisky dan rekannya, Chaka Ramadhan mendirikan usaha makanan ini berbekal resep turun-temurun warisan keluarga, di Maret 2020. Kehadiran Bruule merupakan upaya terakhir dari Sarila dan rekan-rekan untuk bertahan hidup karena bisnis perhotelan yang dimiliki Reza tumbang akibat pandemi.

Kondisi ekonomi pada saat pandemi tersebut membuat Bruule menjadi bisnis yang awalnya didirikan dengan modal terbatas dan hanya menerima pesanan dengan sistem pre-order. “Oven pertama Bruule bahkan dibeli pakai metode cicilan lewat Tokopedia,” ungkap Sarila.

Baca juga:  Aset Obligor BLBI, Dua Hotel dan Lapangan Golf di Bogor Disita

Melalui Bruule, tak hanya Reza, Sarila dan Chaka saja yang merasakan manfaatnya, tetapi mereka juga bisa membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekitar, termasuk para supplier, pengemudi ojek online, dan lain-lain. Berkat Bruule, para pekerja yang sebelumnya terpaksa di-PHK dari bisnis hotel Reza pun bisa dipekerjakan kembali.

“Tokopedia berperan banyak pada perkembangan bisnis Bruule sejak bergabung di Agustus 2020. Misalnya, berkat wawasan yang didapat dari dashboard di aplikasi Tokopedia Seller, Bruule melihat transaksi kartu ucapan di toko kami sebanding dengan penjualan produk lainnya Bruule. Hal ini mendorong kami untuk berinovasi menghadirkan hampers Bruule dan akhirnya menjadi produk terlaris kami hingga sekarang,” ujar Sarila.

Bruule juga rajin mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia, salah satunya Tokopedia NYAM!. “Berkat banyak kampanye yang kami ikuti, berbagai cabang toko online Bruule di Tokopedia–yang tersebar di Jakarta dan Bandung–mengalami rata-rata peningkatan transaksi sebesar 4 kali lipat selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan biasanya,” tutup Sarila. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN