Mobil pribadi bergantian masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Selasa (25/4/2023). (BP/Ant)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Suasana arus balik Lebaran 2023 di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak Senin (24/4) atau H+1 hingga Selasa atau H+2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ramai lancar. General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, M Yasin mengatakan arus balik sejak Senin (24/4) hingga Senin (H+2 Lebaran) masih landai dan ramai lancar.

“Pada H+2 Lebaran hari ini arus balik kami sampaikan masih ramai lancar, sedangkan kapal feri yang kami operasikan hingga siang ini juga normal, yakni sebanyak 28 armada kapal feri, dari 49 kapal yang sudah disiapkan,” kata Yasin di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.

Baca juga:  Penyeberangan Selat Bali Akan Ditutup 24 Jam, Pelabuhan Ketapang Ditutup Lebih Dulu

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk mencatat pada, Senin (24/4) atau (H+1 Lebaran) jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk (Bali) sebanyak 43.086 penumpang dalam kendaraan maupun pejalan kaki, jumlah kendaraan roda dua (sepeda motor) sekitar 4.630 unit, dan mobil pribadi sekitar 4.900 unit.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (23/4) atau hari kedua Lebaran jumlah penumpang dalam kendaraan dan pejalan kaki yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk tercatat 32.139 orang, dan sepeda motor sekitar 2.500 unit serta mobil pribadi 2.900 unit.

Baca juga:  Cegah COVID-19, Seperti Ini Pengaturan Pasar Lemabang Palembang

“Jadi, kapal feri yang beroperasi saat ini ada 28 armada, dan nantinya atau setiap saat bisa ditingkatkan. Kalau penumpang mulai padat biasanya ada 32 armada kapal yang dioperasikan,” kata M Yasin.

Dari pantauan, pada H+2 Lebaran hari ini arus balik terpantau ramai tapi lancar. Otoritas Pelabuhan Ketapang juga telah menyediakan tenda khusus pengendara roda di area parkir pelabuhan.

Kendaraan roda empat (mobil pribadi) dan sepeda motor yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, mayoritas plat nomor kendaraan DK (Bali). (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Oknum Duktang Lolos di Ketapang Tanpa Surat Rapid Test, Ini Dilakukan Gugus Tugas
BAGIKAN