SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas wisata di Nusa Penida kembali menelan korban. Kali ini korbannya seorang WN asal Taiwan berinisial HLC (62), Rabu (19/4), saat snorkeling di Perairan Manta Bay, Desa Bungamekar, Nuda Penida.

WNA berjenis kelamin laki-laki ini, berdasarkan keterangan dari anak korban, diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi/hipertensi. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, peristiwa nahas ini bermula dari rombongan korban yang berangkat jam 10.00 WITA dari Pantai Biasmuntig menggunakan boat.

Baca juga:  Omicron Masuk Jepang, Sehari Setelah Perbatasan Internasional Ditutup

Sekitar 20 menit kemudian rombongan sampai di lokasi snorkling di Perairan Manta Bay, Desa Bungamekar. Saat itu boat mengangkut 11 wisatawan, termasuk korban beserta 2 anaknya dan 2 orang kru. Sebelum turun ke perairan, rombongan sudah diberitahukan menganai standar keselamatan saat melaksanakan snorkeling.

Setelahnya, korban bersama rombongan lainnya mulai turun ke dalam air untuk melakukan snorkeling selama sekitar 10 menit. Namun, pada saat akan naik kembali ke atas boat, korban tidak melakukan gerakan apapun.

Baca juga:  Sembilan WNA Digulung Ombak, Satu Tewas

Setelah diperiksa oleh kru, ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan lemas. Kemudian korban diantar ke pelabuhan Banjar Nyuh dengan menggunakan boat. Selanjutnya diantar menuju ke Rumah Sakit Gema santi untuk mendapat penanganan.

Sampai di RS Gema Santi pada pukul 11.00 WITA, ternyata korban dinyatakan meninggal dunia. “Korban datang untuk melaksanakan aktivitas snorkling bersama dua orang anaknya. Dari hasil interogasi, memang diketahui korban ada riwayat hipertensi,” katanya.

Baca juga:  Nusa Penida Jadi Prioritas Nasional Pengembangan Desa Wisata

Selanjutnya Korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Sanglah untuk melaksanakan autopsi dengan menggunakan boat dari Pelabuhan Banjar Nyuh menuju Pelabuhan Sanur. Dari peristiwa ini, Kapolsek Nusa Penida kembali mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dalam berwisata.

Jika mengidap penyakit tertentu yang membahayakan kesehatan saat menyelam, sebaiknya urungkan niat untuk berwisata seperti itu. Demikian juga saat terjadi gelombang pasang, juga diharapkan tidak melakukan aktivitas wisata di Perairan Nusa Penida, karena sangat membahayakan keselamatan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN