Rakor pengamanan perayaan Idul Fitri dilaksanakan di Ruang Rupatama Polda Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali menggelar Rakor dengan Forkopimda terkait Operasi Ketupat Agung 2023 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri, khususnya arus mudik dan balik, Rabu (12/4). Seperti tahun-tahun sebelumnya, Korem 163/Wira Satya turut andil dalam pengamanan ini dan menyiapkan 1.085 personel.

Usai mengikuti rakor tersebut, Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif menegaskan pihaknya siap membantu pengamanan tersebut. Korem telah menyiapkan 795 anggota yang tersebar di kabupaten/kota di Bali. “Kami juga menyiapkan pasukan cadangan yang oncall atau standby sebanyak 290 prajurit. Pasukan ini siap digerakkan kapan saja dan saat ini standby di satuannya masing-masing,” tegas Brigjen Agus.

Baca juga:  Terkait Pilkada, Ini Dilakukan Danrem

Sedangkan Polda Bali akan mengerahkan 1.874 personel dan disiapkan dalam bentuk satgas-satgas. Untuk Polda Bali sebanyak 418 personel dan sisanya dari polres-polres.

Di samping itu, menurut Satake Bayu, akan dibangun pos-pos untuk pengamanan jalur yaitu 23 Pospam (pos pengamanan), awalnya 22 pos tapi ditambah 1 di wilayah Kuta. Selanjutnya Posyan (pos pelayanan) 7 dan 5 Pos Terpadu. “Kami juga mengawasi daerah yang rawan bencana alam seperti tanah longsor, ada juga potensi-potensi banjir,” kata Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.

Baca juga:  Cegah Klaster Baru COVID-19, Ini Dilakukan Korem

Oleh karena itu, lanjut Irjen Putu Jayan, akan membuat beberapa pos pengamanan dan pos pelayanan, tentunya baik itu dari polda maupun instansi terkait lainnya. “Tujuannya untuk melayani masyarakat sehingga sesuai dengan tagline kita adalah mudik aman dan berkesan betul-betul tercapai,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN