Tempat pembuatan penek milik I Nyoman Buda yang longsor akibat hujan deras. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang menyebabkan bagian bangunan rumah yang dipakai tempat pembuatan penek di Banjar Selat, Desa Banjarangkan, Klungkung, tergerus, Jumat (3/3). Akibatnya, bangunan milik warga setempat I Nyoman Buda ini rusak parah. Hujan lebat mengakibatkan air sungai naik dan mengikis dasar bangunan, sehingga mengakibatkan bangunan itu tergerus.

Pemilik rumah I Nyoman Buda (55) saat ditemui di lokasi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Awalnya Nyoman Buda mengaku tidak sadar hujan deras disertai angin membuat dasar bangunan longsor, hingga memicu bangunan pembuatan peneknya ikut tergerus. “Tiba-tiba kedengaran suara gemuruh. Awalnya saya kira spandeknya saja jatuh, ternyata bangunan tempat pembuatan penek saya jebol,” katanya.

Baca juga:  Pasangan Aman Tak Hadir Dalam Penetapan Paslon Pilbup Gianyar

Dia mengaku langsung bergegas menyelamatkan barang-barang yang berada di reruntuhan bangunan. Saat itu dia khawatir akan terjadi longsor susulan di sekitar bangunannya, sehingga dia berusaha memindahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Dari kejadian ini, Nyoman Buda mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta, karena dia harus membangun ulang bangunan berukuran 4 m × 16 m yang tergerus itu.

“Tempat pembuatan penek ini baru saja dipakai selama enam bulan, terbilang masih bangunan baru,” jelasnya.

Baca juga:  Ratusan Kotak Suara KPU Jembrana Tak Bisa Dipakai

Dia berharap pemerintah daerah bisa memberikan hibah bantuan, untuk membangun ulang tempat usahanya tersebut, mengingat bangunan masih dalam kondisi baru dan sangat diharapkan segera bisa dibangun kembali, agar tetap bisa bekerja.

Disisi lain Kepala Dusun Selat , A.A. Gede Ngurah Parwita mengatakan, peristiwa ini sudah dilaporkan kepada BPBD Kabupaten, agar selanjutnya dapat ditangani. Selain itu, pihak kepolisian dari Polsek Banjarangkan juga sudah turun mengecek langsung situasinya. Melihat cuaca buruk masih sering terjadi, diharapkan warga berhati-hati dalam beraktivitas, agar tidak menjadi korban bencana tanah longsor saat terjadi hujan lebat. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Sukendra Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Warung

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *