Gelombang tinggi menerjang pesisir Gianyar, Sabtu (16/7/2022). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Bali mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang laut. Kondisi gelombang tinggi hingga dua meter lebih diprakirakan sampai 28 Februari 2023.

Dalam informasi prakiraan cuaca yang dikutip dari Kantor Berita Antara, BMKG memperkirakan selama tiga hari ke depan, angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5–45 kilometer per jam. Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali pada 26–28 Februari diperkirakan berkisar antara 0,5–2,5 meter, di perairan selatan Bali 1–6 meter, di Selat Bali 0,75–4 meter, dan di Selat Lombok 0,75–4 meter.

Baca juga:  Gempabumi 6,9 SR, 2 Meninggal dan Puluhan Rumah Rusak Berat

“Imbauan BMKG kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir, khususnya nelayan dan para pelaku kegiatan usaha bahari, agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih terutama di perairan utara dan selatan Bali.

Menurut BMKG, selama tiga hari ke depan cuaca secara umum berawan dengan potensi hujan ringan dan hujan sedang di sebagian besar wilayah Bali.

Baca juga:  Bandung Diguncang Gempa, Warga Panik Berhamburan

BMKG lanjut mengimbau beberapa daerah seperti Klungkung, Gianyar, dan Badung diperkirakan berpotensi berstatus siaga untuk dampak hujan lebat. Sementara Tabanan, Denpasar, Buleleng, Jembrana, dan Karangasem berpotensi berstatus waspada pada 27–28 Februari 2023.

Dampak hujan lebat yang mungkin terjadi antara lain, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, longsor, guguran batuan atau erosi tanah dalam skala menengah, banjir, dan aliran banjir yang berbahaya atau dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, BMKG meminta lembaga terkait dan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, dan tidak beraktivitas di luar jika tidak ada keperluan mendesak.

Baca juga:  Satpol PP Buleleng Tertibkan Toko Pemasok Plastik, Diminta Hentikan Jual 3 Produk Ini

BMKG juga memperkirakan pada 27-28 Februari 2023, tinggi gelombang laut di Nusa Dua berkisar antara 1–3 meter, di Kuta 1–2,5 meter, Tanah Lot 0,75–2,5 meter, dan di Sanur 0,5–1,5 meter.

Kemudian, hujan ringan diprediksi turun di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, dan Sanur, umumnya pada pagi hari, sementara hujan sedang turun di Ubud, Bedugul, dan Besakih pada siang hari, dan hujan disertai kilat/petir diperkirakan turun di Besakih juga pada siang hari pada periode 27–28 Februari 2023. (kmb/balipost)

BAGIKAN