Petugas puskesmas saat memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien ODGJ melalui pola jemput bola. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sering tidak mendapat pelayanan kesehatan. Kondisi ini akibat berbagai kendala yang ada di lapangan.

Karena itu, kini muncul terobosan baru kerjasama Dinas Sosial dengan Dinas Kesehatan melalui sejumlah Puskesmas di Denpasar melakukan pola jemput bola. Petugas puskesmas datang ke rumah-rumah yang menderita ODGJ. Mereka diberikan pelayanan kesehatan sesuai yang mereka perlukan.

Seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Denpasar mengunjungi dan memberikan perhatian kepada para pasien ODGJ di wilayah Kelurahan Pedungan.

Baca juga:  Satu Desa di Tabanan Masih Zona Merah

Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan, dr.Made Saraswati Rahayu yang dikonfirmasi, Jumat (3/2) mengungkapkan, kegiatan mengunjungi pasien ODGJ bertujuan agar pasien mendapatkan pelayanan sesuai standar.

Kegiatan ini melibatkan beberapa jajaran kesehatan antara lain dokter spesialis jiwa, tim puskesmas, perkesmas, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kota Denpasar. “Kami akan terus memantau kesehatan para pasien ODGJ agar mereka juga mendapatkan perawatan dan pelayan yang terbaik,” katanya.

Baca juga:  Selama IBTK Besakih, PMI Buka Layanan Kesehatan untuk Pemedek

Dikatakan jumlah pasien ODGJ yang berada di Wilayah Pedungan yang dapat pelayanan kesehatan sebanyak 14 orang. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dalam meningkatkan layanan dan pembinaan kepada para ODGJ. “Kami membantu para ODGJ khususnya yang tidak mampu untuk mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa sesuai yang dibutuhkan,” ujar Dokter Made Saraswati.

Sementara itu, kunjungan pasien ODGJ dilakukan di wilayah kerja masing-masing Puskesmas. “Kami berharap agar pasien mendapatkan pengobatan yang rutin sehingga pasien dapat beraktivitas kembali ke masyarakat dan bekerja. Hal itu juga bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien ODGJ dengan datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan secara rutin,” ujarnya. (Asmara Putera/Balipost)

Baca juga:  Cegah Siaran dari NTB dan Jatim Bocor Saat Nyepi, MoU Ditandatangani
BAGIKAN