Petugas mengevakuasi mayat korban pembunuhan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga saat ini tim gabungan Polsek Denpasar Selatan (Densel), Polresta Denpasar dan Polda Bali masih menyelidiki kasus pembunuhan saat malam tahun baru di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Densel. Hasil olah TKP di kamar korban, Ln alias AS (26) ditemukan sejumlah barang bukti.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu (1/1) menjelaskan, korban meninggal diduga karena lehernya dijerat kabel. Dalam kamarnya terdapat sejumlah alat kontrasepsi bekas dan baru. “Sejumlah teman korban sedang dimintai keterangan,” ujarnya.

Baca juga:  Tari Pendet dan Baris Massal Iringi Presiden di Pawai PKB

Saat ini dua teman korban berinisial HN (47) dan SA (22) sudah dimintai keterangan. Dari keterangan mereka, saat tiba di TKP pada Sabtu (31/12) pukul 19.30 WITA sudah ramai.

Mereka melihat di depan kamar korban ada tukang kunci yang berusaha membuka pintu dari luar. Setelah pintu dibuka korban terlihat terlentang di lantai dalam keadaan telanjang. Lehernya terikat kabel dan lidah menjulur keluar, handuk di pinggang dan baju hitam di leher.

Baca juga:  Begini Kondisinya, Jalan Denpasar-Gilimanuk via Mendoyo Tutup Sementara

Selanjutnya kedua saksi melapor ke Polsek Densel. Setelah menerima laporan kejadian itu, polisi langsung ke TKP.

Di kamar nomor 109 tersebut ditemukan satu bungkus rokok, tas berisi makeup dan alat kontrasepsi baru, empat alat kontrasepsi bekas, kabel listrik, jam tangan serta cincin milik korban. Sementara barang korban yang diduga dibawa kabur pelaku yaitu dua HP dan kartu identitasnya.

Seperti diberitakan, menjelang tutup tahun 2022, terjadi kasus pembunuhan di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Densel, Sabtu (31/12). Wanita asal Batam ditemukan meninggal di kamar kosnya dengan kondisi bugil. Diduga korban dibunuh perampok karena HP dan kalungnya hilang. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Diare Mewabah di Kecamatan Blahbatuh, Puluhan Warga Terjangkit
BAGIKAN