Tangkapan layar media workshop yang digelar Tokopedia terkait "Kiat Jitu Memulai Bisnis Online" pada Selasa (6/12). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Masyarakat makin dimudahkan dalam membuka usaha. Lewat Tokopedia yang memiliki tagline #SelaluAdaSelaluBisa, pegiat usaha di Indonesia, termasuk UMKM lokal, bisa menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, dalam workshop tentang Bisnis Online yang dipantau dari Zoom, Selasa (6/12) mengatakan bersama Tokopedia, masyarakat bisa buka toko dengan mudah, kapan pun dan dimana pun hanya lewat genggaman tangan. “Kemudahan ini menjadi salah satu pendorong semakin banyaknya masyarakat yang memulai bisnis online,” sebutnya.

Ia pun menambahkan saat ini ada lebih dari 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100 persennya UMKM. Per November 2022, Tokopedia mencatat Medan, Semarang, Bandung, Jabodetabek, Surabaya sebagai beberapa wilayah dengan jumlah penjual tertinggi di Tokopedia.

Baca juga:  Masyarakat Diajak Beli Produk UMKM di "Marketplace" PLN Mobile

Dalam acara ini hadir juga Seller Expert, Jonathan Kho, yang membagikan pondasi utama bagi pelaku bisnis untuk memulai berjualan online di marketplace seperti Tokopedia. Sejumlah tips bagi pemula ini dinilai mudah diaplikasikan sehingga bisa menjadi modal dalam membuka usaha online.

Salah satunya melakukan riset produk. “Jual produk yang banyak dibutuhkan masyarakat, namun belum banyak ditemukan di platform online. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang baik untuk dimanfaatkan,” terang Jonathan yang sudah menekuni bisnis online sejak 2015.

Tips kedua, membuat judul deskripsi produk yang jelas. “Di Tokopedia saat ini sudah ada fitur varian, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kata varian di judul,” jelas pria yang sebelum menekuni bisnis online pernah bekerja di perusahaan swasta ini.

Baca juga:  Air Baku Bendungan Titab – Ularan Dimanfaatkan Untuk PDAM

Ia pun menambahkan, “Fitur Wawasan Pasar di Tokopedia juga bisa dimanfaatkan untuk melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, rekomendasi kategori hingga inspirasi tren produk.”

Langkah selanjutnya, foto dan dekorasi toko harus menarik. “Hal ini dilakukan untuk menjadi pembeda dari toko lain serta mempermudah pembeli melihat promo dan produk unggulan,” tambah Jonathan.

Harga yang pantas menjadi tips selanjutnya agar para pemula bisa eksis di bisnis online. “Agar penghasilan sesuai dengan target profit, penjual dapat menerapkan rumus “Harga jual = Modal : (1-% Target profit),” terang Jonathan.

Baca juga:  Pedagang positif COVID-19, Dua Pasar Tradisional di Kendal Tutup Sementara

Penjual juga dapat memanfaatkan fitur Promosi Toko untuk menentukan fitur promosi yang ingin digunakan di Tokopedia. Di antaranya TopAds, Broadcast Chat, Flash Sale, Cashback hingga Bebas ongkir.

Pemilik usaha Mona Fish, Hartono Samidjan juga turut membagikan pengalamannya. “Fitur TopAds menjadi salah satu andalan dalam mempromosikan ikan-ikan hias saya. Biasanya saya melakukan strategi penggunaan TopAds di akhir pekan dan akhir bulan. Terbukti, fitur ini mendorong jumlah pesanan yang terus meningkat.”

Sementara Marketplace & Reseller Specialist Matchamu, Monica Bayuasthi mengungkapkan, sejauh ini, Flash Sale dan Kejar Diskon merupakan fitur yang paling ampuh mendorong penjualan Matchamu. “Terbukti sekitar 45 persen omzet penjualan kami berasal dari penjualan di Tokopedia,” cetusnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *