Kadek Adi Asih. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet panjat tebing Bali baru merebut 1 perak dan 3 perunggu, pada event Kejurnas Junior, di Pasir Putih, Situbondo, Jatim, 1-6 Desember. Satu perak diperoleh melalui atlet Kadek Adi Asih (youth A), di nomor Speed World Record, serta 3 perunggu, diperoleh melalui atlet Ida Bagus Kade Putra Pradika (youth B), juga di nomor Speed World Record.

Selain itu, dua perunggu lagi direbut Gede Riasa (junior), di nomor Speed World Record, termasuk Ni Luh Jelita Damawati (junior) di nomor yang sama. Pelatih Bali yang mendampingi, Dewa Putu Galih Perdana, yang dikontak, Minggu (4/12), mengakui, event kejurnas sempat terganggu, persisnya pada hari ketiga, Sabtu (3/12), mendadak lokasi venue di Pasir Putih, diguyur hujan lebat.

Baca juga:  Mini Kompetisi Panjat Tebing Terganggu Hujan

Akibatnya, pada Minggu (4/12), sisa nomor yang belum dilombakan dituntaskan. “Saya kira peluang atlet Bali menyabet emas, masih terbuka lebar. Apalagi, nomor yang dipertandingkan baru selesai 8 nomor, dan masih tersisa sekitar 20 nomor lagi,” ucapnya.

Dijelaskannya, persaingan memang berat utamanya melawan atlet tuan rumah Jatim. “Jatim berhasil melakukan pembibitan atlet, sekaligus regenerasi aatlet, kami haru salut dan mengakuinya,” jelas Dewa Galih.

Baca juga:  Seleksi PPLP Panjat Tebing Libatkan 41 Siswa

Kendati demikian, pihaknya tetap merasa optimis perjuangan atlet asuhannya pada sisa nomor pertandingan berhasil mendulang emas.

Pada bagian lain, Wakil Ketua FPTI Bali Suhardi Eka Prasetia, mengemukakan, nomor yang dipertandingjan baru Speed World Record, dan masih banyak nomor yang dipertandingkan lagi, seperti Speed Classic, lead, dan boulder, khususnya bagi atlet yang turun pada ketegori youth B, C, dan D. “Sabar saja. Saya juga tetap optimis atlet zbali menyumbang emas,” terang Suhardi. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  KONI Harapkan 3 Emas dari Panjat Tebing
BAGIKAN