Sebuah alat berat memindahkan sampah yang menumpuk di TPA Sarbagita, Suwung, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan KTT G20 yang digelar di Nusa Dua, Badung pada 15-16 November, bukan saja berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat. Pengangkutan sampah juga akan terdampak pada puncak pelaksanaan G20 tersebut.

Selama dua hari itu, pengangkutan sampah ke TPA Suwung akan ditutup. Sampah akan dioptimalkan di masing-masing TPS3R.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)  Denpasar, I.B.Putra Wirabawa yang ditemui di TPST Padangsambian, Rabu (2/11). Dikatakan, selama dua hari itu, TPA Suwung tidak beroperasi. Tidak ada aktivitas pengiriman sampah ke TPA.

Baca juga:  Sebanyak 4 Wilayah di Bali Tambah Kasus COVID-19

Karena itu, sejak saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke masing-masing pengelola sampah. “Kami sudah sampaikan ke masing-masing pengelola agar pada saat itu, tidak ada pengiriman sampah,” ujarnya.

Dikatakan, solusi yang akan diterapkan pada dua hari itu, semua sampah hanya sampai di TPS3R atau depo-depo yang sudah ada. Karena itu, optimalisasi pengiriman sampah saat ini terus digenjot.

Dengan demikian pada saat berlangsungnya G20, tumpukan sampah tidak terlalu banyak. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengeluarkan sampah pada hari itu. Artinya, sampah rumah tangga akan dibiarkan dulu di rumah, sehingga tidak terlalu banyak di TPS3R atau depo-depo. “Kalau bisa masyarakat jangan keluarkan sampah pada saat itu,” katanya.

Baca juga:  Tebing Angker Devil's Tears Kerap Makan Korban, Peranan "Guide" Disoroti

Dikatakan, selama dua hari tidak beroperasinya TPA Suwung, tak akan berpengaruh signifikan terhadap tumpukan sampah. Karena hari sebelumnya terus dilakukan pengiriman. “Mudah-mudahan tidak terlalu banyak terjadi penumpukan,” katanya.

Seperti diketahui, pada pelaksanaan puncak KTT G20, sejumlah aktivitas masyarakat juga akan dilakukan pembatasan. Semua kegiatan pembelajaran di sekitar lokasi maupun tempat kunjungan para delegasi, akan dilakukan secara daring. Demikian pula kegiatan perkantoran dilakukan dari rumah. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Di Persidangan, Jro Jangol Beda Pendapat dengan Istri Soal Pasokan Narkoba
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *