Suasana puncak karya di Br. Tampakganggsul, Senin (10/10) yang menampilkan Tari Topeng Arsa Wijaya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Rahina Purnama Kapat, Soma Wage Dukut, berlabgsung puncak Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Mupuk Pedagingan, Caru Rsi Gana dan Jempong Asu di Banjar Tampakgangsul Denpasar, Senin (10/10). Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana.

Anggota DPR RI, IGA. Rai Wirajaya, Ketua Komisi I DRRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, mantan Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan undangan lainya juga menghadiri upacara ini. Sebelum upacara, di awali dengan tarian Rejang Dewa, Wayang Lemah, Topeng Keras, Topeng Tua, Topeng Penasar, Topeng Arsa Wijaya, dan Topeng Sidakarya serta Tari Baris.

Baca juga:  Hari Ini "Ngenteg linggih", Pelinggih Terbakar Rabu Malam

Jaya Negara usai upacara mengatakan, pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Mupuk Pedagingan, Caru Rsi Gana dan Jempong Asu Banjar Tampakgangsul Denpasar ini adalah salah satu bentuk untuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat. Apalagi di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi upaya membangun sradha bhakti masyarakat melalui upacara yang dilaksanakan.

“Mengenai pelaksanaannya, Pemkot Denpasar memberikan apresiasi dimana muncul kemandirian dan kesadaran masyarakat yang begitu dalam melaksanakan Yadnya sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.

Baca juga:  Sopir “Nyabu” Dihukum 12 Tahun

Manggala Karya I Wayan Sugitha, didampingi Kelian Adat Banjar Tampakgangsung A.A.Ketut Ekayadnya yang ditemui disela-sela upacara mengatakan, pelaksanaan karya ini merupakan upacara Dewa Yadnya. Kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada tahun 1953 silam

Karya ini umumnya diadakan tiap tiga puluh tahun sekali. Dalam upacara ini, semua pelinggih yang ada di parhyangan banjar dipelaspas dan dipendem pedagingan. “Semua pelinggih yang ada di Merajan Banjar Tampakgangsul, termasuk Balai Kulkul. Semuanya akan dipelaspas dan dipendem pedagingan,” katanya.

Baca juga:  Bupati Mendem Pedagingan di Kesambi dan Resmikan GOR Giri Santi Pertiwi

Upacara ini dipuput tiga sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Made Karang dari Griya Karang Tampakgangsul, Ida Pedanda Gede Oka Karang dari Griya Lumintang dan Ida Pedanda Gede Oka Mas dari Griya Satria. Selaku Yajamana karya, yakni Ida Pedanda Made Karang. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN