Pasangan suami istri atlet Bali Temi Teli Lasa (kanan) bersama Nadya Putri Virgita. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet panjat tebing Bali pasangan suami-istri Temi Teli Lasa dan Nadya Putri Virgita, dipastikan pindah ke daerah lain. Temi dikabarkan hengkang ke DKI, sedangkan Nadya mutasi ke Bangka Tengah.

Bahkan, status Temi dan Nadya sudah resmi dilepas Pengkab FPTI Badung, termasuk KONI Badung. Akan tetapi, Pengprov FPTI Bali berikut KONI Bali belum pernah melepasnya. “Nama Temi didaftarkan Pengprov FPTI DKI, pada Sirkuit Nasional (sirnas) panjat tebing di Jakarta, mulai 3 Agustus,” kata Ketua Umum FPTI Bali Putu Yudi Atmika, di Denpasar, Jumat (29/7).

Baca juga:  Atlet Panjat Tebing PON Batal Ikut Kejurnas di Jambi

Surat protes yang dilayangkan FPTI Bali, terdiri atas surat keberatan ke Temi dan tidak mengizinkan pindah, seraya surat protes. Apalagi, lanjut Yudi, yang bersangkutan masuk Atlet Bali Bangkit dan tiap bulannya dibiayai dana pemprov.

Temi merebut perak di PON Papua di nomor lead perorangan, dan Temi/Nadya meraih perak di nomor lead campuran (mix). Ia menegaskan, FPTI Bali bersama KONI Bali sepakat belum resmi melepas Temi dan Nadya. “Mutasi atlet antarprovinsi harus prosedural dan menaati peraturan, seperti dana kompensasi,” kata Yudi.

Baca juga:  FPTI Bali siap Gelar Sirkuit 3 Seri

Yudi mengharapkan Pengprov FPTI DKI menanggapi perpindahan Temi. Ia mengatakan perpindahan atler harus secara resmi, bahkan jika mentok pihaknya siap mengadukan ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia.(Baori). “Sirnas bertujuan menjaring atlet yang bakal diterjunkan ke Piala Dunia, ketika DKI menjadi tuan rumah 2022, utamanya nomor lead dan boulder. Bali hanya mengutus atlet pelatnas Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet spesialis nomor speed,” terang Yudi. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Indonesia Tawarkan Tiga Proyek Investasi ke Jepang
BAGIKAN