Para Pemimpin Regional Hidrografi Dunia Berkumpul di Bali. (BP/Edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pertemuan International Hydrographic Organisation (IHO) The Inter-Regional Coordination Committee (IRCC) ke-14, di Kuta Bali, Senin (6/6). Pertemuan ini, dibuka langsung Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, membahas tentang keselamatan dan pengelolaan laut.

Menurut Laksamana Madya TNI Nurhidayat, IRCC sebagai wadah pertemuan serta menerima laporan baik progress dari tahun sebelumnya serta rencana ke depan dari empat belas 14 Regional Hydrographic Commissions (RHC) yang ada di IHO dimana saat ini Pushidrosal sebagai anggota di tiga RHC yaitu EAHC (sebagai Vice Chair), NIOHC (Sebagai Chairman) dan Sebagai Associate member di SWPHC. Selain itu, IRCC juga mengkoordinasikan dan mempromosikan kerjasama dengan organisasi internasional lainnya dari berbagai bidang.

Baca juga:  Ekonomi Bali Tumbuh Sebesar 5,94 Persen

Dikatakannya, pertemuan ini membicarakan tentang keselamatan dan bagaimana pengelolaan laut. Karena seperti diketahui, laut antara negara satu dengan negara lain, tidak ada pemisahnya, dan itu saling berhubungan. Untuk itu, dalam hal ini, mulai dilakukan persamaan persepsi, bagaimana mengelola laut dengan aman, bagaimana kapalnya berlayar dengan benar, melalui laut yang benar. “Kita juga membuat rambu-rambu dan membuat pemisah pemisah di laut, supaya mereka melakukan pelayaran yang benar,” katanya saat ditemui di sela kegiatan.

Lebih lanjut menurutnya, seperti diketahui, semua aktivitas ekspor impor yang berupa benda-benda yang besar, semua melalui laut. Untuk itu, para peserta yang hadir disini, diajak untuk membicarakan bagaimana implementasi survei Hidrografi, hasilnya baik datanya secara detail, dan ini nantinya bisa digunakan di seluruh dunia. Seperti juga sasaran tahu 2030, ada Gepco. “Seluruhnya di tahun 2030, dunia itu sudah menggunakan pemetaan yang baik dan detail.

Baca juga:  Diserahkan, Dokumen Usulan RUU Provinsi Bali ke Komisi II DPR RI

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya yang dibacakan Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidaya menyampaikan bahwa IRCC-14 secara umum membahas dan mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan bidang hidrografi, kartografi, capacity building, pemetaan laut dan lain-lain serta untuk mendefinisikan pendekatan yang terbaik untuk diterapkan di tingkat regional maupun global.

Ditambahkannya, Pertemuan IRCC ke-14 ini memiliki nilai khusus dan sangat penting, karena usulan dan keputusan yang diambil dalam forum ini akan dibawa siding Majelis IHO, yang akan diadakan di Monaco pada bulan April 2023.

Baca juga:  298 Ribu WP di Bali Telah Melaporkan SPT Tahunan Tepat Waktu

Kegiatan ini juga terkait dengan implementasi Rencana Strategis IHO dan pembangunan roadmap S-100, dengan berbagai Langkah yang telah dilakukan di bidang capacity building, GEBCO, Crowd Sourced Bathymetry, WEND, MSI, MSDI serta Pendidikan.

IRCC-14 diikuti 36 negara anggota, dengan jumlah peserta sebanyak 79 peserta, yang terdiri dari 40 peserta face-to-face dan 39 peserta via teleconference, 1 Observer, serta 1 dari industri bidang hidrografi. Kegiatan pertemuan dipimpin oleh Chair: Mr. Thomas Dehling (Jerman), Vice-Chair: Mr. Dr John Nyberg (Amerika), serta Director IHO Luigi SINAPI dan dibantu oleh Assistant Director Leonel MANTEIGAS. (Yudi Karnaedi/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *