Karateka Inkai Bali. (BP/Ist)

DENPASAR. BALIPOST.com – Pengprov Inkai Bali menggelar latihan bersama (gashuku) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), di GOR Lila Bhuana, 21-22 Mei. Ujian kenaikan Zona IV (Bali dan Nusa Tenggara) dari sabuk coklat ke hitam, DAN I ke DAN II, serta DAN II ke DAN III, dan termazuk diikuti dari seluruh Pengkot dan Pengkab Inkai se-Bali.

Ketua Panpel Wayan Usadi, di Denpasar, Jumat (20/5), menuturkan, hingga kini terdaftar 75 peserta. “Gashuku ini bertujuan sebagai sarana evaluasi pembinaan prestasi karate, dan juga sebagai penyeragaman teknik karate Inkai,” sebut Usadi.

Baca juga:  Kasus Izin Reklamasi Pelabuhan Benoa, Jaksa dan Alit Wiraputra Nyatakan Banding

Selain itu, teknik karate seluruh Inkai di Bali supaya sama. Yang membanggakan, kata dia, tercatat dua karateka Inkai Bali menyabet dua emas di PON. XX Papua 2021, Mereka adalah Cokora Istri Agung Sanistyarani yang biasa dipanggil Coki, dan Kadek Krisna Dwi Antara. Bahkan, Coki bari saja mendulang emas di SEA Games XXXI/2022 di Vietnam.

Dikemukakan, tim penguji UKT didatangkan dari PP Inkai, yakni Harmen Lukas Tompodung (DAN IX Inkai), Eddy Mursalim (DAN VIII Inkai) serta Syahril Effendi (DAN VIII Inkai). “Saya kira selama pandemi covid-19, kami cukup lama tidak bisa bertatap muka langsung,” ungkap Usadi.

Baca juga:  Berhadiah Puluhan Juta, Pemprov Bali Gelar Lomba Serangkaian Bulan Bung Karno

Ia menambahkan, gashuku dan UKT juga untuk menambah wawasan teknik berikut kualitasnya. “Ajang ini sekaligus sebagai pembinaan fisik dan mental,” terang dia. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *