
AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah lowongan yang disediakan pada job fair Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karangasem, ada beberapa yang masih sepi peminat. Ini disebabkan, kalangan generasi muda atau Gen Z masih cenderung lebih selektif dalam memilih pekerjaan.
Hal itu bisa dilihat dari lamaran di loker yang dibuka atau disediakan. “BLK lumayan lengkap jenis pelatihannya, ada otomotif listrik, tapi itu sepi peminat, padahal sebenarnya segmen itu peluang kerjanya lebih besar, akan tetapi jarang melamar itu,” kata Kepala Disnakertrans Karangasem, I Ketut Mertadina, Jumat (26/9).
Job fair ini sebagai upaya untuk menurunkan angka pengangguran di Karangasem. Dengan job fair ini akan berpengaruh sekali untuk penurunan angka pengangguran di Karangasem. Job fair dilaksanakan dari 23-24 September 2025. Dalam job fair tersebut, 20 perusahaan diajak bekerjasama. “Antusias sangat cukup tinggi mengikuti job fair ini. Jumlah masyarakat yang mengunjungi job fair ini kurang lebih sekitar 4.578 orang,” ucapnya.
Untuk diketahui, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Karangasem, Tahun 2021 sebesar 2,32 persen, Tahun 2022 sebesar 3,09 persen, Tahun 2023 sebesar 2,61 persen, dan Tahun 2024 sebesar 1,63 persen. Dan jika dikelompokkan per pendidikan TPT Per pendidikan di Karangasem, Tahun 2021 TPT berpendidikan SMA ke atas sebesar 4,69 persen.
Berpendidikan SMP ke bawah sebesar 1,20 persen, Tahun 2022 TPT berpendidikan SMA ke atas sebesar 4,71 persen. Berpendidikan SMP ke bawah sebesar 2,47 persen, Tahun 2023 TPT berpendidikan SMA ke atas sebesar 2,87 persen. Berpendidikan SMP ke bawah sebesar 2,46 persen, dan Tahun 2024 TPT berpendidikan SMA ke atas sebesar 1,33 persen. Berpendidikan SMP ke bawah sebesar 1,79 persen. (Eka Parananda/Balipost)