Rusak parah -Kondisi akses jalan paving yang ada di Barat GOR Gunung Agung, Amlapura rusak parah akibat diterjang luapan air sungai. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kondisi akses jalan paving yang ada di Barat GOR Gunung Agung, Amlapura, kian memprihatinkan. Jalan tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga kendaraan sama sekali tidak dapat melintas.

Berdasarkan pantauan di lokasi, akses jalan mengalami kerusakan sangat parah. Air sungai dari Utara masih terlihat mengaliri jalan tersebut. Terlihat ada sekitar tiga titik jalan yang rusaknya sangat parah. Bahkan, jalan sampai berlubang yang tingginya sekitar 50 cm.

Jalan yang memakai rambat beton itu juga mengelupas di sejumlah titik. Tak hanya itu, akses jalan sampai ditumbuhi rumput liar.

Baca juga:  Kerajinan Sanggah Berbahan Tanah Taro Mulai Digeluti Warga Seraya

Kini kendaraan roda dua dan roda empat sama sekali tidak dapat melintas di jalan tersebut termasuk pejalan kaki juga sulit melintas. Kondisi itu sangat disayangkan, terlebih dalam waktu dekat GOR Gunung Agung akan menjadi tuan rumah Porprov November 2022 untuk dua cabang olahraga cabor Wushu dan Panjat Tebing.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, menjelaskan, kalau kerusakan jalan itu disebabkan air meluap karena hujan lebat waktu itu. Drainase di utara jebol, sehingga aliran air sungai meluap ke rumah warga dan juga masuk menggerus jalan di sebelah barat GOR.

Baca juga:  Segera! Pemerintah Karangasem Didesak Realisasikan APBD 2020

Sutrisna, menambahkan, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan kerusakan tersebut dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pihaknya masih menunggu kajian dari Dinas PUPR Karangasem. “Perbaikan harus dilakukan dari hulu. Yakni perbaikan drainase pada aliran sungai yang berada di utara GOR. Kami bersamaDinas PUPR telah turun ke lapangan untuk melihat langsung bagian-bagian yang harus diperbaiki nanti,” katanya.

Dibagian lain, Kepala Dinas PUPR Karangasem Wedasmara, mengatakan, kalau sumber masalah ada pada drainase yang berada di utara gor. Awal meluapnya air sungai karena ada penutupan drainase di Jalan Untung Suropati. Saat kondisi hujan lebat beberapa waktu lalu yang membuat volume air meningkat, mengakibatkan drainase tersebut jebol hingga air sungai meluap.

Baca juga:  Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso Tutup Usia

“Untuk perbaikan nanti, kami akan mengajukan anggaran perencanaan pada anggaran perubahan. Selanjutnya, di tahun 2023 mendatang baru akan dilakukan perbaikan. Anggaran perbaikan akan diajukan senilai Rp 400 juta,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN