Atlet Yongmoodo berusaha mengalahkan lawannya. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Cabor Yongmoodo sedang gencar mendata atlet yang akan berlaga di ajang Porprov Bali XV/2022. Hingga kini, yang sudah datanya ke Pengprov Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) baru 7 kabupaten dan kota, sedangkan daerah yang belum menyetor nama atletnya, yakni Tabanan dan Karangasem.

Ketua Harian Pengprov FYI Gede Agra Kumara, di Denpasar, Senin (11/4), mengungkapkan, cabor yongmoodo ekshibisi di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, kemudian dipertandungkan secara resmi di Porprov Bali XIV/2019, di Tabanan. “Yongmoodo mempertandingkan 12 kelas laga, terdiri atas putra 8 kelas, ditambah putri 4 kelas, dan juara umum direbut Buleleng,” sebut Agra Kumara.

Baca juga:  Bali Siap Jadi Tuan Rumah Kejurnas Yongmoodo

Dijelaskannya, pola pembinaan Yongmoodo tetap menggeliat melakukan latihan, di seluruh kabupaten dan kota. Menurut dia, Porprov Bali 2022 tetap mempertandingkan 12, hanya muncul persoalan, misalnya atlet yang turun di kelas -90 kg, baru terdaftar 3 orang. “Tiap kelas jika pesertanya cuma 3 atlet, maka medalinya hanya satu, sedangkan kalau minimal 5 peserta, medali yang dibagikan bisa 3 keping,” ucap Agra Kumara.

Yongmoodo sendiri secara ekshibisi di PON 2016 di Bandung, Jabar. Padahal, semestinya dipertandingkan secara resmi di PON XX Papua 2021, namun ternyata tidak dipertandingkan bersama beberapa cabor lainnya.

Baca juga:  Mulai Pukul 14.30 Wita, Bandara Ngurah Rai Dibuka Kembali

Ia berharap, PON XXI di Aceh dan Sumut 2024, Yongmoodo dipertandingkan secara resmi. Bahkan, Makassar (Sulsel) siap menjadi tuan rumah kejurnas, mengingat sebelumnya Yongmoodo menghelat kejuaraan Piala KSAD, sebab di dalam AD/ART cabor bela diri asal Korea ini, termasuk Bela Diri Militer (BDM). “Namun, saat ini cabor yongmoodo sudah resmi bernaung di bawah KONI,” sebut dia.

Rencananya, PB FYI berniat memggelar munas, guna melakukan pergantian ketua dan pengurus, pasca Lebaran. “Kami ingin atlet Yongmoodo supaya bisa berlaga pada ajang PON 2024, di Sumut dan Aceh,” harapnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Emas Bulu Tangkis Beregu Milik Denpasar dan Badung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *