
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Atlet cabang olahraga (cabor) Yongmoodo Kabupaten Klungkung meraih 2 medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025. Raihan ini sudah melampaui target yang dipatok untuk cabor ini yaitu 1 medali emas.
Dukungan 2 medali emas ini sangat penting untuk mendongkrak posisi Klungkung di klasemen sementara. Bertanding di GOR Mengwi, Badung pada 4–7 September 2025, Yongmoodo Klungkung total meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
Ketua Pengkab Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Klungkung, I Dewa Made Wahyudi Adi Kusuma, Senin (8/9), mengatakan, dari 10 medali emas yang diperebutkan, Yongmoodo Klungkung awalnya hanya menargetkan 1 emas. Namun, kejutan terjadi di lapangan, cabor ini justru mampu menorehkan 2 medali emas.
“Target kami hanya 1 emas saja karena di Porprov sebelumnya Yongmoodo Klungkung hanya bisa sumbang 1 perak dan 1 perunggu. Porprov tahun ini anak-anak benar-benar disiplin latihan, sangat bersemangat, dan akhirnya bisa sumbang medali emas,” ungkap Wahyudi yang juga Kepala SDN 4 Kusamba, Kecamatan Dawan.
Ada pun prestasi atlet Klungkung pada cabor Yongmoodo adalah medali emas diraih oleh Ni Putu Candra Cahyani dan I Nyoman Dony Triartana, medali perak oleh Ni Putu Intan Purnama, dan medali perunggu diraih oleh I Made Astawa, I Komang Galang Reyastina Putra, Ade Widi Adnyana, dan Ni Komang Devi Apristayanti.
Torehan ini, kata Wahyudi, membuat Yongmoodo Klungkung cukup berhasil mengangkat nama cabor ini di daerah, maupun di tataran olahraga bergengsi tingkat provinsi. Wahyudi, yang mantan atlet Porprov cabor taekwondo tahun 2013 dan 2015 ini menilai, capaian ini linier dengan kerja keras 8 atlet yang berlatih intensif sejak 4 bulan lalu agar mampu berkontribusi maksimal bagi kontingen Klungkung.
Tahun ini, Klungkung memasang target tinggi di ajang Porprov Bali, yakni mampu merebut 50 medali emas dan setidaknya berada di posisi 4 klasemen akhir. Untuk diketahui, Yongmoodo adalah salah satu seni bela diri modern asal Korea Selatan yang menggabungkan teknik taekwondo, hapkido, dan judo.
Olahraga ini menekankan serangan, tangkisan, bantingan, hingga kuncian, sehingga menjadi cabang olahraga penuh teknik dan strategi. (Bagiarta/balipost)