Evakuasi mayat I Made Nata setelah dianiaya hingga tewas oleh anaknya. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pembunuhan terjadi di Banjar Beneh Kawan, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Senin (7/2) malam. ODGJ, I Made Suardana (30) menganiaya ayahnya, I Made Nata (58) menggunakan sajam hingga tewas.

Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto, Selasa (8/2) menjelaskan, dari keterangan istri korban, I Gusti Ayu Ariati (54), pukul 23.30 WITA, pelaku minta uang untuk beli rokok. Setelah diberi uang, pelaku keluar rumah dan beberapa menit kemudian dia balik.

Baca juga:  Direkonstruksi, Terungkap Penganiayaan Berujung Tewasnya Sri Widayu

Selanjutnya Ayu membuatkan anaknya itu kopi. Pelaku duduk sambil minum kopi.

Setelah itu Ayu melihat pelaku masuk ke dapur dan mengambil pemutik. Selanjutnya dia masuk ke kamar korban. “Saat itu saksi (Ayu) mendengar suara ribut-ribut di dalam kamar. Kemudian pelaku keluar,” ujarnya.

Ayu langsung masuk ke kamar dan melihat korban posisi tidur dengan luka di punggung. Dia langsung minta pertolongan ke tetangga dan memberitahukan ke Bhabinkamtibmas, Aipda Kadek Septiawan dan menghubungi petugas KBS Desa Blahkiuh.

Baca juga:  Tewas dengan Kepala Pecah, Ini Pekerjaan Korban

Selanjutnya korban dibawa ke Puskemas Abiansemal 1. Setelah mendapatkan perawatan medis dan korban dibawa pulang.

Korban dibonceng I Gusti Ngurah Wibawa dan dititip di rumah I Made Dana. Pada Selasa pukul 01.00 Wita korban mengeluh sakit di seluruh tubuhnya dan kejang-kejang.

Bhabinkamtimas memanggil kembali ambulans untuk mengantar korban ke Pukesmas 1 Abiansemal. Namun dalam perjalanan, korban diduga menghembuskan nafas terakhir. Setibanya di puskesmas dan diperiksa tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Trek-trekan di Masa Wabah COVID-19, Segerombolan Remaja Diamankan Aparat Desa Padangsambian
BAGIKAN