Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – COVID-19 varian Omicron yang bergejala ringan tetap harus diwaspadai. Mengingat gejala Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk dan flu biasa itu, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut B. Panjaitan meminta agar masyarakat yang merasakan gejala seperti di atas segera melakukan testing.

“Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut. Saya ulangi, bila merasakan gejala tersebut,” kata Luhut dalam keterangan pers virtual usai rapat terbatas evaluasi PPKM yang dipimpin Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.

Baca juga:  Seoul Terapkan Pembatasan Level Tertinggi Selama Dua Pekan

Ia mengimbau masyarakat yang bergejala tidak pergi ke area publik atau melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala seringan apapun. Dengan terjadinya kenaikan kasus yang cukup signifikan, pemerintah disebutnya terus melakukan langkah mitigasi untuk mencegah penyebaran semakin buruk dengan mendorong akselerasi vaksin umum dan booster untuk seluruh masyarakat.

“Pemerintah juga meminta agar masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga atau booster agar langsung melakukan suntik vaksinasi di gerai-gerai yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” ujar Luhut yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini.

Baca juga:  Masuki Minggu ke-3, Dua Zona Merah Masih Terus Tambah Kematian

Dikatakannya pula, pemerintah mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia, terutama di provinsi/kabupaten/kota yang belum mencapai jumlah capaian dosis vaksinasi. “Saya mohon kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah daerah yang dosis 2 umum dan lansia masih di bawah rata-rata pemerintah untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan lebih terhadap varian Omicron ini. Sehingga hal-hal yang dikhawatirkan dapat dimitigasi,” sebutnya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Zona Bebas Covid-19 Tingkat Desa Meningkat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *