Suasana pelayanan Imigrasi Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Isu adanya sejumlah turis asing yang memegang visa kunjungan disinyalir melakukan pekerjaan di Bali dinilai bukan hal baru. Bahkan Kemenkumham Bali yang mewilayahi tiga kantor imigrasi itu sudah sejak lama mendengar informasi tersebut.

Saat ini, pengawasan orang asing (OA) terus dilakukan. “Jika memang ada WNA yang memegang visa kunjungan, namun mereka bekerja di Bali, kami tidak segan-segan melakukan penindakan. Dan jika ada masyarakat yang melihat atau mengetahui itu, silahkan laporkan ke petugas kami,” janji Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, akhir pekan lalu.

Baca juga:  Lima Instruksi Presiden Jokowi untuk Polri

Lanjut dia, saat ini pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap mereka. “Mungkin ada benarnya. Mereka bekerja dari hotel, atau di mana mereka tinggal. Namun mereka bekeja di negaranya.
Jadi mereka bekerja online,” ucapnya.

Ia tak menampik, pihak imigrasi pernah mendengar ada yang bekerja di sebuah perusahaan. “Namun saat petugas kami turun, ternyata perusahaan banyak sudah tutup. Dan jika memang informasi ada pemegang visa kunjungan namun mereka justru bekerja di sini, kita akan lakukan tindakan tegas,” ucap Jamaruli.

Baca juga:  Buntut WNA Kantongi KTP Denpasar, Kadus Sekar Kangin Dipecat

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya WNA pemegang visa kunjungan bekerja di Bali. Lanjut dia, jika ada WNA yang bekerja di luar prosedur yang ada, masyarakat dimohon menyampaikannya.

Sebab, itu juga bisa merugikan SDM di sini. “Bila perlu, jika terbukti ada WNA yang mengantozi izin kunjungan tapi mereka bekerja, bila perlu kita suruh keluar kalau memang ada pelanggaran,” tegas Jamaruli.

Baca juga:  Dari Korban Jiwa Masih Puluhan Orang hingga Pembangunan SMA Negeri 2 Kuta Utara

Saat ini di Bali, ada sekitar 112 ribu orang WNA. Mereka tersebar di sejumlah kabupaten/kota. (Miasa/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. On average, each online worker contributes to the economic of Bali around 1000$ per month.. how i know this? easy… i spend around 2500$ per month. House rent, bikes rent, surfing, food, cafe, restorants, cats food, furniture buying.. ofcouse visa. Yeh! 112 000 * 1000 = 112 000 000$ (ok let it be 100bln$) .. maybe less.. but this is how much Bali economic recive from people who live on Bali and working ouside! Yes! Lets kick them out! Thailand or Fillipins will will give a standing ovation.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *