Ketut Suwarmawan. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Menyusul temuan kasus konfirmasi Virus Corona (COVID-19) varian Omicron asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang sempat berlibur ke Bali, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng tak berdiam diri. Satgas pun melakukan pengetatan pengawasan ketat di pintu masuk dari luar Bali menuju Buleleng.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Ketut Suwarmawan Selasa (4/1) mengatakan, pengawasan ketat di pintu masuk ke Buleleng dilakukan oleh Satgas bersama instansi terkait. Petugas ini akan mengawasi aktivitas pelayaran di kawasan pelabuhan barang Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak.

Baca juga:  Berpotensi Memperluas Sebaran COVID-19, Doni Monardo Ingatkan Kepala Daerah Larang Pengumpulan Massa

Di samping itu, beberapa pelabuhan tradisional seperti di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, Kecamatan Sawan, pelabuhan di Labuan Lalang, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak dan pelabuhan tradisional di Buleleng timur juga akan disasar oleh personel satgas. “Kami menindaklanjuti instruksi Satgas di provinsi yang memperketat pintu-pintu masuk ke Bali dan wilayah kita juga banyak pintu masuk dari luar Bali, sehingga kita juga melakukan pengetatan pengawasan di pelabuhan baik pelabuhan barang Celukan Bawang dan pelabuhan tradisional,” katanya.

Baca juga:  Nasional Masih Catat Dua Ribuan Kasus COVID-19 Baru, Korban Jiwa Capai Dua Puluhan Orang

Selain pengetatan pintu masuk dari luar Bali ke Buleleng, Satgas tetap mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, kebiasaan ini perlu tingkatkan lagi, sehingga akan efektif untuk mencegah terjadinya penularan Virus Corona.

Di samping itu, masyarakat diingatkan turut menyukseskan program vaksinasi guna meningkatkan capaian vaksinasi oleh masyarakat Buleleng. “Terutama yang kita kejar adalah program vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun,” tegasnya.

Baca juga:  Peta Risiko COVID-19 di Bali Membaik, Ada Satu Zona Merah Geser ke Orange

Di sisi lain, Suwarmawan mengajak masyarakat Buleleng tidak perlu panik dengan beredarnya informasi temuan kasus konfirmasi positif Omicron. Sesuai laporan Satgas Covid-19 Provinsi Bali, pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron tersebut tidak memiliki riwayat pernah berwisata ke Buleleng. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *