Sejumlah siswa SD di Badung sedang menunggu giliran vaksinasi COVID-19. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung kembali menganggarkan program seragam gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini sempat ditiadakan lantaran keuangan Badung turun draktis akibat Pandemi COVID-19.

Program ini kembali dianggarkan pada anggaran RAPBD 2022. Hal itu terungkap dalam rapat membahas hasil evaluasi Gubernur Bali terhadap Rancangan APBD Badung tahun 2022 di gedung DPRD Badung, Senin (27/12).

Baca juga:  Program Prorakyat Masif, Gini Ratio Justru Meningkat

Pada kesempatan tersebut, Plt BPKAD Badung, Ni Luh Putu Suryaniti sempat merinci sejumlah anggaran yang diusulkan masuk di RAPBD Badung tahun 2022. “Untuk anggaran seragam gratis siswa dianggarkan sebesar Rp 29 miliar,” jelasnya.

Ketua TAPD Badung sekaligus Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa juga membenarkan bahwa untuk seragam gratis sudah masuk dalam penganggaran di RAPBD Badung tahun 2022. “Untuk seragam gratis sudah kita usulkan, terus terang ada beberapa pergeseran yang diusulkan, sekolah kita usulkan,” bebernya.

Baca juga:  Belajar Daring, Momentum Pendidikan Menuju Digitalisasi

Pemkab Badung menggulirkan program seragam gratis yang diberikan kepada siswa baru SD dan SMP Negeri. Seragam tersebut hanya diberikan sekali saat memulai tahun ajaran baru, berupa kain seragam sekolah, seragam olah raga, tas, sepatu, kaos kaki, ikat pinggang, dan juga ongkos jahitnya.

Sebelumnya pada 2020, program seragam gratis ini menelan anggaran APBD Badung sebesar Rp 20 miliar lebih. Namun di 2021 program seragam gratis ini ditunda pemberiannya karena terdampak refocusing anggaran. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Badung Gratiskan 59.975 Pelanggan PDAM
BAGIKAN