Petugas kepolisian merilis kasus pembobolan Kantor Pramuka Jembrana. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – GA (19) pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yang ditembak Satreskrim Polres Jembrana, Sabtu (11/12), saat melakukan aksinya di kantor Sekretariat Pramuka sempat-sempatnya makan dan minum di dalam ruangan. Residivis ini juga diduga sempat mencoret tembok.

Dari penelusuran di TKP, pelaku membobol kantor dengan mudah. Dan kebetulan saat kejadian, Minggu (5/12), kantor yang berada satu kompleks dengan Kantor KNPI, PMI, Orari dan Radio ini dalam keadaan sepi. “Pelaku sepertinya sudah sering memantau dan mengetahui waktu sepi,” kata salah seorang staf Kantor Sekretariat Pramuka, Ery.

Baca juga:  Cegah Gelombang Ketiga COVID-19, KRYD Digencarkan

Uniknya lagi, saat membobol masuk, pelaku sempat-sempatnya memasak mie dan membuat susu kental manis sebelum akhirnya kabur. Selain itu diduga pelaku juga sempat mencorat-coret tembok luar bangunan gedung bahwa pernah singgah di sana.

Di dalam kantor, beberapa barang berharga seperti TV, komputer dan HT tidak diambil. Maling tersebut memilih membawa kamera dengan chargernya, Kapak pataka, pisau kecil dan uang recehan di toples total Rp 50 ribu.

Baca juga:  Sembuh 3 Orang, Pasien Konfirmasi Covid-19 di Jembrana Tinggal 2 orang

Selain itu, mie satu kardus dan susu kental manis sachet juga diambil. Pelaku juga sempat membobol Kantor Sekretariat KNPI tetapi tidak mengambil barang inventaris.

Pelaku yang residivis kasus curanmor ini akhirnya berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polres Jembrana, Sabtu siang. Tersangka juga sempat ditembak lantaran melawan.

Dari pengembangan GA juga melakukan pencurian sepeda motor di sebuah rumah di pinggir jalan Sudirman dan SMKN 5 Negara di Pekutatan. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Menyamar Jadi Ini, Pencuri Gasak HP Keluarga Pasien COVID-19 di RSUP Sanglah
BAGIKAN